Thursday, February 23, 2023

Penting! Ini Perbedaan Kramat Jati, Kramat Pela, Kramat Senen

0 comments

loading...

Vila mewah zaman kompeni di Kramat Jati dikelilingi pohon Jati yang magis di Batavia tahun 1930. Foto/Dok Sejarahjakarta.com

JAKARTA - Banyak nama jalan dan wilayah di DKI Jakarta yang menggunakan kata ‘kramat’. Konon, penamaan tersebut karena ada hal yang dikeramatkan, misalnya kuburan atau pohon.

Di Jakarta Timur, misalnya, ada Kramat Jati. Jakarta Pusat memiliki wilayah yang dinamakan Kramat, di Senen. Sedangkan di Jakarta Selatan, terdapat Kramat Pela.

Berikut adalah informasi mengenai perbedaan Kramat Jati, Kramat Pela, dan Kramat Senen.

1. Kramat Jati (Jakarta Timur)

Kramat Jati merupakan nama dari kecamatan yang ada di Jakarta Timur yang memiliki 7 kelurahan. Batas-batas wilayah Kramat Jati yaitu di sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Makasar, di sebelah barat berbatasan dengan Pasar Ahad dan Pancoran.

Di sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pasar Rebo dan Kecamatan Ciracas, serta di sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Jatinegara. Baca juga: Asal Usul Kramat Jati, Tempat Pohon Jati Kramat yang Magis di Batavia

Di masa penjajahan Belanda, Kramat jati bukan merupakan bagian dari wilayah Batavia atau Jakarta, melainkan bagian dari Afdeeling Meester Cornelis atau yang saat ini disebut sebagai Jatinegara.

Asal usul dinamakan Kramat Jati karena di daerah tersebut terdapat banyak pohon jati dan salah satu pohon jati itu disebut-sebut sebagai pohon yang keramat serta memiliki kekuatan.

Banyak masyarakat yang percaya dengan kekuatan pohon jati yang dianggap keramat dan dapat mengabulkan permintaan itu. Hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan akidah agam, sehingga pohon-pohon jati di wilayah itu banyak ditebang.

2. Kramat Pela (Jakarta Selatan)

Kramat Pela merupakan nama salah satu kelurahan yang ada di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kramat Pela memiliki beberapa perbatasan wilayah, yaitu di sebelah timur berbatasan dengan Jalan Panglima Polim dan Kelurahan Melawai.

Kemudian di sebelah barat berbatasan dengan Kali Grogol Kecamatan Kebayoran Lama, di sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Pela, Kelurahan Gandaria Utara, dan Kelurahan Pulo.

Sementara di sebelah Utara berbatasan dengan Jalan Kyai Maja dan Kelurahan Gunung. Kelurahan Kramat Pela memiliki 10 RW dan 84 RT. Baca juga: Mengenal Asal Usul Daerah Rawalumbu Bekasi

3. Kramat Senen (Jakarta Pusat)

Kramat Senen merupakan salah satu kelurahan pada Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Wilayah Kramat, Senen ini memiliki beberapa perbatasan yaitu di sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Tanah Tinggi, di sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Kwitang.

Lalu di sebelah selatan ada Jalan Kramat Lontar yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Paseban, dan di sebelah utara ada Jalan Kramat Bunder yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Senen.

Baca juga: Asal Usul Senayan, Sebutan Tuan Tanah Asal Bali Bernama Wangsanayan

Diketahui, dulu di Kramat Senen terdapat areal yang digunakan untuk makam masyarakat Tionghoa. Pada peta Batavia, makam ini ditandai dengan setengah lingkaran yang memiliki cahaya. Tanda ini juga memiliki arti bahwa makam tersebut dikeramatkan.

(ams)

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment