Tentu saja, bukan mobil Lykan Hypersport asli. Melainkan replika. Basisnya adalah Honda Accord lansiran 2003. Tapi, tampang Honda Accord sama sekali tidak ada. Karena yang dipakai hanya sasisnya saja. Sementara eksteriornya berubah total. Mengapa tampangnya begitu keren, karena penggarapannya dipercayakan langsung ke bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam yang berlokasi di kota Yogyakarta.
Sentuhan Kupu-Kupu Malam memang jempolan. Full bodykit, splitter, bumper, diffuser mobil memang sangat mirip dengan Hypercar Lykan. Dibuat dari bahan fiberglass. Pintunya pun bergaya gunting (gullwing). Velgnya juga sudah memakai 18 inci after market.
Rupanya, pemiliknya mungkin sudah bosan dengan hypercar ini dan menjualnya. Dijamin, pemilik barunya akan mendapatkan mobil yang benar-benar menarik perhatian. Karena menurut klaim si penjual, mobil ini “bisa dibuat harian”.
Lykan sendiri merupakan supercar asal Timur Tengah buatan W Motors yang berbasis di Beirut, Libanon.
BACA JUGA: Tembus 50 Juta Subscribers di YouTube, Ini Penampakan Ruby Play Button Milik Blackpink
Total hanya diproduksi tujuh unit saja. Dibanderol USD2,3 juta atau Rp30 miliar per unit. Lykan dipersenjatai mesin twin-turbo enam silinder segaris berkapasitas 3,7 liter. Mesin Ruf CTR3 mampu memompa daya 740 tk dan torsi 960 Nm. Mobil mampu melesat dari posisi diam ke angka 100 kpj hanya dalam 2,8 detik dan top speed mencapai 385 kpj.
Di Fast Furious 7, Lykan Hypersport dihancurkan dengan cara melompati tiga gedung di Dubai. Ceritanya, Dominic Toretto (Vin Diesel) mencuri supercar tersebut untuk mendapatkan alat peretas.
Tentu saja, mobil yang dihancurkan di Fast Furious 7 juga bukan mobil asli. Melainkan replika. Bahkan, penanggung jawab mobil di FF7, Dennis McCarthy, membuat enam replika Lykan Hypersport. Bedanya, sasisnya bukan dari Honda Accord. Melainkan dari Porche Boxster dengan cetakan bodi dari bahan serat karbon.
