Dalam telegram tersebut, rotasi dan mutasi juga menyasar sejumlah jabatan Kapolres di polda jajaran. Di antaranya Kapolres Pemalang Ronny Tri Prasetyo Nugroho akan digantikan AKBP Ari Wibowo. Sebelumnya Ari menjabat Kapolres Semarang. Sementara posisi Kapolres Semarang bakal dijabat oleh AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya.
Rotasi juga terjadi di posisi Kapolres Purwakarta. Nantinya jabatan itu akan diisi oleh AKBP Suhardi Hery Haryanto menggantikan AKBP Ali Wardana.
Baca juga: Mutasi Polri, Mantan Ajudan JK Jabat Kapolda Sumbar
Selanjutnya, Kapolres Gresik yang saat ini dijabat AKBP Arief Fitrianto, nantinya diisi AKBP Mochamad Nur Azis yang saat ini sebagai Kapolres Ponorogo.
Sedangkan, Kapolres Ponorogo bakal diduduki oleh AKBP Catur Cahyono Wibowo, yang sekarang menjabat Kapolres Batu. Sementara itu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan akan diangkat menjadi Kapolres Batu.
Selanjutnya, Kapolres Pelabuhan Belawan, yang dijabat oleh AKBP M Rahmani Dayan, akan digantikan oleh AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang. Kapolres Pak Pak Barat bakal dijabat oleh AKBP Rocky Hasuhunan Marpaung. Kapolres Binjai akan ditempati oleh AKBP Ferio Sano Ginting.
Kapolres Dairi akan diemban oleh AKBP Wahyudi Rahman. Kapolres Bangka Tengah dijabat AKBP Moch Risya Mustario. Kapolres Kotabaru akan diisi oleh AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar.
Baca juga: Beredar Telegram Kapolri Mutasi Kapolda Sumsel
AKBP Imron Ermawan bakal menjabat Kapolres Cimahi. Sementara AKBP M Fahri Siregar menjadi Kapolres Cirebon Kota. Kapolres Cilacap bakal ditempati oleh AKBP Eko Widiantoro.
Kapolres Aceh Timur akan dijabat AKBP Mahmun Hary Sandy Sinurat. AKBP Nur Rochman Nulhakim jadi Kapolres Aceh Tengah. AKBP Mochamad Irwan Susanto jadi Kapolres Batang.
AKBP Wahyu Rohadi diangkat menjadi Kapolres Pekalongan Kota. AKBP Apip Ginanjar menjadi Kapolres Mojokerto. AKBP Rogib Triyanto jadi Kapolres Pamekasan. AKBP Jimmy Tana diangkat menjadi Kapolres Nganjuk. AKBP Yosep Krisbiyanto akan mengisi jabatan Kapolres Belu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono membenarkan surat telegram yang diterbitkan oleh Kapolri tersebut. "Benar," kata Argo saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Kamis (26/8/2021).