Temuan menunjukkan fosil dari sekelompok paus yang punah selama proses evolusi hewan dari kehidupan darat ke laut yang dikenal sebagai Protocetidae. BACA JUGA - Antibodi Ilama dan Unta Diyakini Akan Akhiri Pandemi COVID-19
Seperti dilansir dari Saincenews,Fosil hewan unik itu ditemukan di celah-celah batuan Eosen di daerah yang disebut Depresi Fayum di gurun sebelah barat Mesir yang sebelumnya diyakini sebagai lautan.
Fosil yang diberi nama Phiomicetus anubis ini diperkirakan memiliki panjang tubuh tiga meter dan berat 600 kilogram.
Peneliti utama Abdullah Gohar dari Pusat Palaentologi Vertebrata di Universitas Mansoura (MUVP) mengatakan paus berkaki empat itu kemungkinan berasal dari Afrika.
"Phiomecetus anubis adalah kunci spesies paus dan merupakan penemuan penting bagi Mesir dan MUPV.
"Meskipun penemuan fosil, evolusi paus di Afrika masih menjadi misteri dan para ilmuwan akan terus mempelajari bagaimana amfibi dapat sepenuhnya berubah menjadi hewan air," katanya.