TRIBUNNEWS.COM - Tottenham Hotspur alias Spurs mengambil keputusan mengejutkan dengan memecat Jose Mourinho dari kursi jabatan pelatih tim utama.
Pemecatan Mourinho dirilis pihak klub asal London Utara itu melalui laman resminya, Senin (20/4/2021) kemarin.
Pemecatan Mourinho tentu sangatlah mengejutkan mengingat Spurs akan melakoni laga penting melawan Manchester City di partai final Carabao Cup, akhir pekan ini.
Jika menilisik perkembangan performa Spurs dibawah asuhan Jose Mourinho, catatan pelatih berjuluk The Special One tersebut memang tidaklah terlalu menawan.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Sodok Zona Liga Champions, Teror MU Ancam Posisi Puncak
Baca juga: Ungkapan Kejujuran James Milner Tanggapi Isu Panas Kompetisi Liga Super Eropa
Baca juga: Sindiran Berkelas Patrick Bamford Soroti Polemik Wacana Gila Liga Super Eropa
Selama membesut Spurs, Mourinho telah menelan 24 kekalahan dari 86 laga yang telah dilakoni.
Selama kurang lebih 1,5 tahun memang Mourinho belum bisa memberikan dampak instant berupa trofi juara kepada Spurs.
Pada musim ini saja perjalanan Spurs tergolong cukup terjal mulai dari tersingkir tragis pada babak 16 besar Liga Eropa sampai terlempar dari Piala FA.
Peluang Spurs tinggal hanya Carabao Cup yang bisa menjadi trofi perdana pemutus rasa puasa gelar.
Hanya saja impian Mourinho untuk mempersembahkan trofi kepada Spurs harus sirna sebelum pagelaran laga final tersebut.
Dampak pemecatan tersebut juga membuat Spurs secara tidak langsung memberikan noda hitam terhadap prestasi yang selama ini ditorehkan Mourinho.