Sunday, December 27, 2020

Sengketa Sawah Berujung Maut, Terjadi Perkelahian Antarkelompok, 1 Orang Tewas, 2 Lainnya Luka-luka

0 comments

Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani

TRIBUNNEWS.COM - Gara-gara sengketa sawah, terjadi perkelahian antarkelompok hingga berujung maut.

Akibatnya, seorang warga tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Perkelahian antarkelompok itu terjadi di Dusun Bonto Pucu, Amassangeng, Kecamatan Lanrisang, Pinrang, Sabtu (26/12/2020).

Korban tewas yakni, Puang Ancong (48) warga Labolong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Negara perkelahian antarkelompok ini diduga karena sengketa lahan sawah.

Pihak penggugat La Salli membawa massa sekitar 20 orang ke Dusun Bonto Pucu untuk menggarap paksa lahan sawah yang disengketakan.

Baca juga: Kronologi Wanita Pensiunan Guru Tewas dengan Mulut Disumpal Plastik, Ditemukan Masih Kenakan Mukena

Baca juga: Detik-detik Dokter Muda Dianiaya Sekuriti Hotel di Jakarta Barat, Pelaku Hendak Rudapaksa Korban

Setibanya di lahan sawah tersebut, massa dari pihak La Salli sebagian turun ke sawah dan sebagian mengejar pihak tergugat masuk ke dusun.

Terjadilah perkelahian antarkelompok di dalam dusun yang mengakibatkan korban jiwa.

"Satu orang meninggal dunia dan dua orang luka di bagian kepala akibat sabetan parang," ujarnya.

Dua orang yang terluka di bagian kepala tersebut merupakan pihak tergugat sengketa lahan sawah bernama Amin (30) dan Judda (65).

Keduanya yang merupakan warga Dusun Bonto Pucu sudah dievakuasi ke rumah sakit di Parepare.

Sementara di TKP sudah diamankan pihak Polres Pinrang dan Babinsa Lanrisang.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Sengketa Sawah Berujung Maut di Dusun Bonto Pucu Pinrang, 1 Orang Tewas dan 2 Luka

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment