
loading...
Pertandingan itu berlangsung di Qingdao Conson Sports Center, Qingdao, China pada Sabtu (15/2/2025) pagi WIB. Dejan/Fadia kalah dalam dua gim langsung dari Supak/Sapsiree dengan skor 13-21 dan 20-22.
Dejan/Fadia berupaya untuk mengontrol permainan sejak awal pertandingan gim pertama. Namun, upaya duet Indonesia itu tidak mudah. Supak/Sapsiree yang bermain agresif berhasil membuat laga berjalan ketat.
Kejar-kejaran poin tersaji di awal pertandingan gim pertama. Namun setelah itu, Permainan efektif serta pukulan keras Supak/Sapsiree sulit dibendung oleh Dejan/Fadia. Alhasil, duo Thailand itu memimpin.
Pada jeda interval gim pertama, Supak/Sapsiree berhasil mengamankan keunggulan dengan skor 11-6. Selepas jeda, ganda campuran ranking 28 dunia itu tidak memberi kesempatan Dejan/Fadia untuk melawan.
Serangan masif berhasil membuat keduanya mendapatkan poin beruntun. Pada akhirnya, Supak/Sapsiree sukses memenangkan pertandingan gim pertama dengan skor 21-13.
Memasuki gim kedua, Supak/Sapsiree kembali mendapatkan perlawanan sengit dari Dejan/Fadia. Saling balas mencetak poin sempat terjadi, namun Supak/Sapsiree akhirnya berhasil memimpin pada jeda interval.
Keduanya unggul atas Dejan/Fadia dengan skor 11-8. Setelah jeda, Supak/Sapsiree sempat menjauh dengan permainan cepatnya. Akan tetapi, Dejan/Fadia akhirnya mengejar dan menyamakan kedudukan menjadi 17-17.
Reli-reli panjang sempat terjadi pada akhir gim kedua. Walau demikian, Supak/Sapsiree yang bermain efektif akhirnya sukses mengalahkan Dejan/Fadia dengan skor 22-20.
Hasil ini membuat Thailand unggul atas Indonesia 1-0 di semifinal BAMTC 2025. Untuk berikutnya, ada duel antara tunggal putra yang mempertemukan Alwi Farhan (Indonesia) melawan Panitchaphon Teeraratsakul (Thailand).
(sto)