TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Kylian Mbappe pada hari Senin lalu telah menyatakan kepada Paris Saint-Germain, dalam surat resmi, bahwa ia tidak akan menggunakan opsi untuk memperpanjang kontraknya setahun.
Kesepakatan Mbappe saat ini berakhir pada musim panas 2024, yang berarti dia dapat membuka pembicaraan pra-kontrak pada Januari jika kesepakatan baru tidak disetujui.
Niat PSG, menurut Fabrizio Romano, bukan untuk membiarkan sang pemain hengkang secara gratis, melainkan untuk meyakinkannya agar menandatangani kontrak baru. Saat ini, ia adalah salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia sepakbola.
Namun, pada Selasa sore, Mbappe menulis di akun Twitternya untuk memperjelas keinginannya tentang kepindahan musim panas nanti.
"Semakin besar, semakin banyak berlalu. Saya telah mengatakan bahwa saya akan melanjutkan musim depan di PSG di mana saya sangat senang."
PSG sekarang harus memutuskan apakah akan secara efektif mengesampingkan tujuan pemain dan menjualnya musim panas ini. ESPN mengklaim bersedia menerima jika ada klub yang mengajukan harga tawaran 150 juta euro. Salah satu klub itu bisa saja Manchester United.
PSG 'Mempertimbangkan Penjualan Mbappe'
Menurut El Pais, PSG telah 'mempelajari' transfer Mbappe ke ManchesterUnited sejak Januari - dan memberi tahu sang pemain sendiri.
Namun, laporan tersebut mengklaim bahwa Les Parisiensakan memberikan syarat jika pemain berusia 24 tahun itu setuju untuk pindah ke Old Trafford musim panas ini.
Selain itu, kesepakatan juga dikatakan bergantung pada apakah Nine Two Foundation milik pengusaha asal Qatar, Sheikh Jassim berhasil menyelesaikan pengambilalihan Manchester United.
Baik Sheikh Jassim, maupun saingannya Sir Jim Ratcliffe, tidak diberi tahu apakah mereka telah dipilih oleh keluarga Glazer untuk menjadi pemilik baru klub Manchester United.
Baca juga: Manchester United Sudah Siapkan Jersey Kylian Mbappe, Jika Urusannya Lancar
Meskipun ada laporan pada Senin malam bahwa penjualan 100 persen klub ke Yayasan Sembilan Dua telah selesai - menyebabkan lonjakan harga saham Manchester United - The Athletic telah mengungkapkan bahwa laporan awal berasal dari akun Twitter dengan di bawah 300 pengikut, dan bahwa tidak ada pihak yang diberitahu tentang keputusan akhir keluarga Glazer pada tahap ini.
