Saturday, September 17, 2022

Presiden China Peringatkan Revolusi Warna di Negara-negara Anggota SCO

0 comments

loading...

Presiden China Xi Jinping menghadiri pertemuan kepala negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) pada pertemuan puncak di Samarkand, Uzbekistan 16 September 2022. Foto/Kementerian Luar Negeri Uzbekistan/REUTERS

BEIJING - Negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) harus bekerja sama satu sama lain untuk mencegah kekuatan luar memicu revolusi warna di negara mereka.

Presiden China Xi Jinping memperingatkan hal itu pada Jumat (16/9/2022).

Berbicara pada KTT SCO di Samarkand, Presiden Xi mengatakan, “Negara-negara anggota harus mendukung upaya satu sama lain untuk melindungi kepentingan keamanan dan pembangunan.”

Dia mencatat, “Dunia sedang mengalami percepatan perubahan yang tak terlihat dalam satu abad, dan telah memasuki fase ketidakpastian dan transformasi.”

Baca juga: Hamas Resmi Pulihkan Hubungan dengan Rezim Suriah

Dia menambahkan, “Sangat penting untuk mengantisipasi upaya kekuatan eksternal memprovokasi revolusi warna, dan bersama-sama menentang campur tangan dalam urusan internal negara lain dengan dalih apa pun."

Pernyataan itu mengacu pada berbagai protes yang didukung Barat yang bertujuan menggulingkan pemerintah di negara-negara pasca-Soviet.

Pernyataan Xi datang ketika Presiden Rusia Vladimir Putin memuji pengaruh yang berkembang dari “pusat kekuatan baru” yang bekerja sama satu sama lain dan memiliki kapasitas menantang dominasi global Barat.

Para pemimpin China dan Rusia sebelumnya telah membahas masalah kebijakan luar negeri di sela-sela KTT pada Kamis.

Putin mencatat upaya baru-baru ini untuk mendorong dunia unipolar telah mengambil “bentuk yang benar-benar jelek” yang ditolak sebagian besar dunia.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment