loading...
Sejumlah petugas saat menyaksikan seekor gajah Sumatera yang mati berlumuran darah, diketahui gajah itu sedang hamil dan diduga diracun. Foto: MPI/Banda Harudin Tanjung
Mengetahui salah satu anggotanya mati, kawanan gajah mengamuk dan mendatangi sejumlah pondok. Kemudian hewan berbelalai ini merusak sejumlah pondok milik warga setempat.
Baca juga: Miris, Gajah Sumatera Ditemukan Mati dengan Kondisi Mulut Mengeluarkan Darah
"Gajah-gajah lain mengamuk. Lokasinya sekitar 800 meter dari lokasi gajah ditemukan mati. Gajah merusak pondok pondok di sana," kata Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika kepada MPI Kamis (26/05/2022).
Untuk itu pihak kepolisian mengimbau agar warga tidak mendekati lokasi ditemukannya gajah mati. “Kita himbau warga agar tidak mendekati lokasi," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Plh Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Hartono mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan nekropsi gajah betina itu. Hasilnya gajah dalam kondisi hamil.
Baca juga: Ada Bayi di Perut Bangkai Gajah yang Mati Berlumuran Darah, BBKSDA Riau: Sebentar Lagi Melahirkan
"Kita temukan buah nenas. Ini biasa nenas memang dipakai untuk media meracuni gajah. Untuk pastinya kita kirim sampelnya ke laboratorium. Kita tunggu hasilnya" kata Hartono.
Terkait gajah mengamuk dan merusak pondok, dia menjelaskan bahwa pihaknya masih berada di lokasi.
"Gajah itu masuk ke kelompok 17. Kita sangat sayangkan jika ada warga yang melakukan kejahatan terhadap gajah," tukasnya.
(nic)