TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan, tidak ada eksodus besar-besaran kader PAN yang pindah Partai Ummat.
Dia menyebut, hanya sedikit anggota PAN yang bergabung dengan partai bentukan Amien Rais itu.
"Jumlahnya tidak banyak. Tidak bedol desa. Hanya sedikit dan nonsignifikan," kata Viva saat dihubungi Tribunnews, Senin (3/5/2021).
Baca juga: Ramai-ramai Ikut Amien Rais, Partai Ummat Yakin Makin Banyak Kader PAN Bergabung
Selain itu, menurutnya kader PAN yang menyeberang ke Partai Ummat merupakan mantan anggota yang tidak masuk kepengurusan setelah Kongres Kendari 2020 lalu.
"Mereka itu mantan anggota PAN yang tidak masuk di pengurus PAN pasca kongres PAN di Kendari, Februari 2020," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Ummat Agung Mozin mengungkapkan data yang dimiliki Tim Persiapan Pembentukan Partai Ummat (TP3U).
Agung menyebut, inisiator Partai Ummat di seluruh Indonesia terbanyak dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: Jalan Terjal Partai Ummat Menuju Senayan
"Migrasi inisiator Partai Ummat yang berasal dari berbagai partai dan terbesar adalah PAN," ujar Agung saat dihubungi Tribunnews, Minggu (2/5/2021).
"Mereka itu adalah inisiator dan 66,7 persen itu adalah dari Partai Amanat Nasional," lanjutnya.
Berdasarkan data yang dijelaskan Agung, per Sabtu (1/5/2021) kemarin, sudah ada 1.137 data yang diinput.
Dari 1.137 orang, sebanyak 66,7 persen atau 158 orang inisiator berasal dari kader PAN.
Baca juga: Amien Rais Dirikan Partai Ummat, Menantu Jadi Ketua Umum, Bagaimana dengan Anak-anaknya?
Setelah PAN, sebanyak 6,3 persen atau 15 orang berasal dari Partai Gerindra, 5,9 persen atau 14 orang berasal dari Partai Bulan Bintang (PBB), kemudian 5,5 persen atau 13 orang berasal dari Partai Golkar.
Agung meyakini, jumlah kader PAN yang bergabung ke Partai Ummat akan semakin banyak.
"Itu yang masuk dan akan data itu ribuan nama yang masuk. Baru seribu sekian dari seribu sekian sudah 66,7 persen. Artinya akan bertambah terus," ucap Agung.