Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - R, bocah 5 tahun yang ditemukan warga disekap dan dirantai tantenya S (53) di Sumedang, Jawa Barat, ternyata mengalami kekerasan fisik lainnya.
Berdasarkan hasil visum, pada tubuh anak tersebut ditemukan sejumlah jejak luka akibat hantaman benda tumpul, akibat gigitan, bahkan jejak luka akibat cairan panas.
"Benda tumpul, gigitan, dan siraman minyak panas," kata Kapolres Sumedang, AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang, Jawa Barat, Kamis (6/1/2022).
Kapolres mengungkap, S melakukan penyekapan terhadap anak tersebut karena merasa tidak kuat mengurus.
Anak tersebut diakui pelaku adalah anak sepupunya.
"Alasannya karena tidak kuat lagi mengurus anak tersebut, sehingga setiap kali S ini keluar rumah, dia menyekap anak itu," katanya.
Baca juga: Bocah 5 Tahun Disekap dan Dirantai Sang Tante di Sumedang, Pelaku Mengaku Sudah Tak Kuat Mengurus
Ditanya indikasi perdagangan manusia (human trafficking), Eko mengatakan polisi masih terus mendalami kasus ini.
"Segala kemungkinan masih bisa terjadi sebab tersangka ini pernyataannya berubah-ubah," katanya.
Pernyataan yang berubah salah satunya adalah hubungan kekerabatan antara tersangka dengan korban.