Menhan AS serukan respons internasional jika Rusia menginvasi Ukraina. Foto/Ilustrasi
Berbicara setelah melakukan pertemuan dengan mitranya dari Korea Selatan (Korsel), Austin mencatat bahwa setiap respons atau tindakan pembalasan akan dilakukan sebagai bagian dari komunitas internasional.
"Namun, kasus terbaik adalah bahwa kita tidak akan melihat serbuan Uni Soviet ke Ukraina,” kata Austin yang tanpa sengaja menyebut Rusia dengan nama lamanya seperti dikutip dari Washington Examiner, Jumat (3/12/2021).
Saat ditanya tentang apakah konsekuensi dari invasi hanya bersifat ekonomi, Austin tidak menjawab pertanyaan itu secara langsung, hanya mengakui bahwa "metode terbaik" akan digunakan.
Baca juga: AS pada Rusia: Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, atau Bersiap Hadapi Sanksi
Austin adalah pejabat AS terbaru yang berbicara tentang kemungkinan serangan Rusia di Ukraina. Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Antony Blinken menunjuk pada bukti bahwa Rusia membuat rencana untuk tindakan agresif yang signifikan terhadap Ukraina.
Blinken mencatat kesamaan antara peristiwa baru-baru ini dan dengan invasi Rusia ke Crimea pada tahun 2014 sebagai indikator dari apa yang bisa terjadi.
“Sekarang, kami telah melihat pedoman ini sebelumnya, pada tahun 2014, ketika Rusia terakhir menginvasi Ukraina. Kemudian, seperti sekarang, mereka secara signifikan meningkatkan kekuatan tempur di dekat perbatasan,” jelasnya.
Baca juga: Menlu AS: Agresi Rusia di Ukraina Akan Picu Konsekuensi Serius