Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto kembali mengerahkan 200 tenaga kesehatan (nakes) vaksinator ke wilayah aglomerasi Kabupaten Bogor untuk mendukung program pemerintah dalam rangka percepatan Vaksinasi Nasional.
Pemberangkatan nakes vaksinator dari personel kesehatan TNI AL ke wilayah aglomerasi Kabupaten Bogor dipimpin oleh Kadiskesal Laksma TNI Agus Guntoro di Lapangan Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur pada Kamis (21/10/2021).
Sebanyak 200 nakes tersebut terdiri dari Satuan Diskes Koarmada I, Diskes Kormar, Diskes Kolinlamil, Diskes Lantamal III, Rumkital dr Mintohardjo, Rumkital Marinir Cilandak, Ladogi RE Martadinata, Satkes Denma Mabesal, Satkes Seskoal, dan Diskes Pushidrosal.
Mereka akan bertugas selama dua minggu di Kabupaten Bogor.
Jenis vaksin yang digunakan yaitu Sinovac dan AstraZeneca baik dosis 1 maupun dosis 2.
Baca juga: 122 Tenaga Kesehatan TNI Dikirim ke Kabupaten Tangerang, Bantu Target Vaksinasi 70 Persen
Baca juga: Vaksinasi dan Baksos yang Digelar Alumni Akabri 99, Panglima TNI sebut Cermin Kepekaan Sosial
Baca juga: Tinjau Vaksinasi di RSNU, Panglima TNI: Covid-19 Sudah Turun, Kita Patut Bersyukur dan Tetap Waspada
Dalam kesempatan tersebut Agus menyampaikan bahwa nakes vaksinator nantinya akan disebar ke 40 kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor.
“Tiap-tiap kecamatan akan diisi satu tim kecil sejumlah lima orang dan akan berkolaborasi dengan petugas kesehatan setempat,” kata Agus dalam keterangan resmi Puspen TNI pada Kamis (21/10/2021).
Agus juga berpesan agar mereka memberikan manfaat bagi masyarakat sekelilingnya di manapun berada.
"Jaga nama baik TNI dan bertugas secara profesional," harap Agus.
Sebelumnya Hadi juga mengerahkan 122 Tenaga Kesehatan (Nakes) Siswa Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Dikmapa PK) TNI yang tengah mengikuti Pendidikan di Akademi Militer (Akmil) Magelang ke Kabupaten Tangerang, Banten pada Rabu (20/10/2021).
Pengerahan nakes tersebut dilakukan dalam rangka membantu serbuan vaksinasi di wilayah aglomerasi mencapai target 70% vaksinasi dan meraih herd immunity.
(*)