Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan, secara umum semua Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah siap melakukan proses belajar mengajar secara luring.
Semua sekolah sudah memiliki sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat. "Sekolah pendidikan dasar di Salatiga juga pernah melakukan uji coba PTM dan guru juga sudah divaksin. Hanya, untuk melaksanakan PTM harus ada izin dari pusat. Kita masih menunggu instruksi pemerintah pusat," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (23/8/2021).
Dance menjelaskan, meski secara umum semua sekolah sudah melaksanakan PTM, namun Dinas Pendidikan Kota Salatiga terus berproses untuk optimalisasi pelaksanaan PTM nanti. Salah satunya menyiapkan vaksinasi untuk siswa.
Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah melakukan pendataan vaksinasi siswa SMP. Selanjutnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan terkait pelaksanaan vaksinasi pelajar ini.
"Vaksinisasi pelajar belum bisa dilakukan dalam waktu dekat karena vaksinnya belum ada. Jika vaksin untuk usia 12 - 17 tahun sudah, akan kita fokuskan untuk pelajar SMP dulu. Ini dilakukan agar pelaksanaan PTM nanti bisa berjalan dengan lancar dan nyaman," ucapnya. Baca: Razia Prokes Ricuh, Dandim Buleleng Diserang Hingga Kena Pukul.
Sebelumnya, juru bicara vaksinisasi COVID-19 Kota Salatiga Prasit Al Hakim mengatakan, vaksinasi dosis satu dengan sasaran anak remaja di Salatiga per 15 Agustus 2021 sudah mencapai jumlah 3.073 orang. Adapun jumlah sasaran yang tetapkan pemerintah pusat untuk Kota Salatiga sebanyak 17.895 orang.
"Vaksinasi remaja menyasar anak berusia 12 - 17 tahun. Sejauh ini jumlah remaja yang sudah divaksin sebanyak 3.073 orang. Jadi masih ada 14.822 anak yang belum mendapatkan vaksin dosis satu," terangnya. Baca Juga: Dramatis Aksi Penangkapan 10 Anggota Geng Motor oleh Tim Maung Galunggung.
Dia berharap, pemerintah pusat bisa menambah jumlah vaksin yang dikirim ke Salatiga. Sehingga vaksinasi di Salatiga bisa tuntas pada tahun ini.
