Tuesday, August 24, 2021

Pemanfaatan Atap Plus Panel Surya Menjadi Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengintegrasikan produk atapnya dengan sistem pembangkit listrik atap yang saat ini mulai menjadi tren di area perkotaan.

Konsep ini diterapkan agar masyarakat terbiasa seiring dengan teknologi yang semakin maju dan regulasi pemerintah yang mendukung konsep ini melalui Peraturan Menteri (Permen) Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 49 Tahun 2018.

Baca juga: Harus Ada Jalan Tengah dari Rencana Revisi Permen ESDM soal PLTS Atap

"Saat ini pemilik gedung bisa memanfaatkan atap gedungnya untuk menghasilkan energi listrik mandiri melalui sistem solar panel PV," kata Dio Ananda Fitra, Assistant Technical Manager Photovoltaic System Specialist PT Onduline Indonesia dalam keterangan tertulis, Senin (23/8/2021).

Onduline Indonesia sendiri merupakan produsen atap bangunan ramah lingkungan.

Dio megajak masyarakat mulai menerapkan energi ramah lingkungan dan memaksimalkan penggunaan atap bangunannya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Waspadai Ketahanan APBN Terkait PLTS Atap di Pembahasan RUU EBT

“Kami memberikan solusi yang komprehensif untuk bagian atap termasuk sistem solar panelnya.

Investasinya tergolong murah untuk pembangkit listrik dan dapat digunakan secara desentralisasi sehingga memungkinkan masyarakat untuk memiliki pembangkit listrik sendiri di atap rumah," katanya.

Untuk tahap awal, bisa digunakan untuk mengurangi energi listrik yang kita beli dari PLN.

"Jadi saat siang hari perangkat listrik di rumah bisa memakai energi bersih dari matahari dan jika ada kelebihan energi yang diproduksi dari solar panel dapat diekspor ke PLN,” katanya.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment