Friday, August 27, 2021

Doa Para Nabi yang Diabadikan dalam Al-Quran, Hafalkan Yuk

0 comments
Al-Qur’an mengabadikan doa-doa para Nabi. Doa yang dipanjatkan oleh mereka memiliki karakter dan tujuan yang berbeda-beda. Tapi pada umumnya doa tersebut mengandung dua unsur: mengagungkan Allah ta'ala dan memohon ampunan kepada-Nya.

Selain itu, adakalanya doa yang dipanjatkan oleh salah seorang Nabi tidak dijumpai dalam satu surat saja tapi terpisah-pisah di beberapa surat. Sebab sejarah dan peristiwa yang diabadikan dalam Al-Qur’an mengenai perjalanannya tidak diceritakan secara utuh dalam satu surat, seperti Nabi Ibrahim dan Nabi Musa .

Baca juga: Surat Shaad: Doa Nabi Sulaiman untuk Mempercepat Rezeki

Berikut adalah doa-doa para Nabi yang diabadikan dalam Al-Qur’an:

1. Doa Nabi Adam:

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya: “Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang merugi” ( QS Al-A’raf, 23 ).

2. Doa Nabi Nuh:

رَبِّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَسْأَلَكَ مَا لَيْسَ لِي بِهِ عِلْمٌ وَإِلَّا تَغْفِرْ لِي وَتَرْحَمْنِي أَكُنْ مِنَ الْخَاسِرِينَ

Artinya: “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlingdung kepada-Mu untuk memohon kepada -Mu sesuatu yang aku tidak mengetahui (hakikatnya). Kalau Engkau tidak mengampuniku, niscaya aku termasuk orang yang merugi” ( QS Hud, 47 ).

رَبِّ أَنْزِلْنِي مُنْزَلًا مُبَارَكًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِينَ )

Artinya: “Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi dan Engkau adalah sebaik-baik pemberi tempat” ( QS Al-Mu’minun, 29 ).

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَلَا تَزِدِ الظَّالِمِينَ إِلَّا تَبَارًا

Artinya: “Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku dan siapapun yang memasuki rumahku dengan beriman laki-laki dan perempuan. Dan jangan lah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kehancuran” ( QS Nuh, 28 ).

Baca juga: Begini Penggunaan Kata Masya Allah yang Membuat Doa Nabi Musa Terkabul

3. Doa Nabi Ibrahim

رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ (127) رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ (128)

Artinya: “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui” Ya Tuhan kami, jadikanlah kami orang yang berserah diri kepada-Mu, dan anak cucu kami, umat yang berserah diri kepada-Mu dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara melakukan ibadah kami dan terimalah taubat kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Penerima tobat, Maha Penyayang” ( QS Al-Baqarah, 127-128 ).

رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ (40) رَبَّنَا اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ الْحِسَابُ (41)

Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, terimlah doaku. Ya Tuhan kami, ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan orang-orang yang beriman pada hari diadakan perhitungan (hari kiamat)” ( QS Ibrahim 40-41) .

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment