Saturday, April 17, 2021

SATU Indonesia Awards Gali Inspirasi Tingkatkan Kesehatan Bangsa

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesehatan adalah hal yang paling fundamental dalam kehidupan. Namun dengan jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan jiwa, akses pemerataan kesehatan menjadi tantangan tersendiri bagi tenaga kesehatan saat ini.

Untuk Itu Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards memberikan dukungan kepada seluruh generasi muda yang rela menyumbangkan tenaga dan pikirannya demi kesehatan masyarakat.

Pada hari ini (17/4/2021) SATU Indonesia Awards bekerja sama dengan Young on Top dalam Inspira Nation with 12th SATU Indonesia Awards 2021 bertajuk Sehat Untuk Semua menghadirkan tiga sosok inspiratif.

Mereka adalah Ariel Tatum pekerja seni, Ika Dewi Maharani penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 kategori khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi, serta Prof. Nila Moeloek Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sekaligus anggota Dewan Juri 12th SATU Indonesia Awards 2021 yang dipandu oleh Ananda Omesh.

“Saya sangat senang sekali dengan apresiasi SATU Indonesia Awards terutama dalam bidang kesehatan. Harapan saya untuk generasi muda agar selalu produktif dalam berinovasi dan bergerak lebih di bidang kesehatan, sehingga berdampak terhadap meningkatnya layanan kesehatan di Indonesia,” ungkap Prof. Nila Moeloek.

Sementara itu, Ariel Tatum sebagai pekerja seni, pernah bersuara sebagai pengidap Borderline Personality Disorder, mengatakan kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Melalui channel YouTube SATU Indonesia, Ariel Tatum menambahkan gangguan mental tidak berarti individu sebagai orang yang lemah. “Saya mengimbau supaya jangan pernah malu untuk meminta pertolongan.”

Heroik di Masa Pandemi

Sementara itu, pada saat pandemi, Ika Dewi Maharani sebagai penerima apresiasi SATU Indonesia Awards 2020 kategori khusus pejuang tanpa pamrih di masa pandemi, dengan keahliannya, mengajukan diri untuk menjadi pengemudi mobil ambulans dalam menangani pasien yang telah terpapar untuk dibawa ke rumah sakit.

“Dengan keahlian yang saya miliki: bisa menyetir, memiliki latar sebagai perawat, jadi pas. Sesuai dengan panggilan hati saya, dengan kemampuan yang saya punya, saya harus melayani dan membantu masyarakat,” ujarnya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment