Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MICHIGAN - Seorang remaja di negara bagian Michigan, Amerika Serikwt (AS) meninggal setelah menerima dosis kedua vaksin covid-19, yakni Pfizer.
Remaja itu bernama Jacob Clynick. Usianya 13 tahun. Ia tinggal di Zilwaukee di Saginaw County, Michigan, AS.
Dikutip dari laman Sputnik News, Minggu (4/7/2021), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS sedang menyelidiki apakah kematian anak laki-laki itu terkait langsung dengan vaksinasi.
Petugas Urusan Masyarakat untuk gugus tugas vaksin Covid-19 CDC AS, Martha Sharan mengatakan bahwa sebelumnya, yakni pada 13 Juni lalu, remaja tersebut menerima dosis kedua vaksin Pfizer dan meninggal tiga hari kemudian saat tidur.
Baca juga: Dukung Percepatan Herd Immunity, SehatQ Kembali Buka Sentra Vaksinasi Sektor Ritel dan UMKM
Baca juga: POGI Rekomendasikan Vaksin Sinovac Aman untuk Ibu Hamil
Baca juga: Disuntik AstraZeneca Versi India, 5 Juta Warga Inggris Terancam Ditolak Masuk Negara Eropa Lain
"CDC mendapat laporan seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Michigan yang meninggal setelah menerima vaksinasi Covid-19. Kasus ini saat ini sedang diselidiki dan kita tunggu sampai penyelidikan selesai, masih terlalu dini untuk menetapkan penyebab spesifik terkait kematiannya," kata Sharan.
Menurut bibinya, Clynick memiliki kondisi tubuh yang sehat dan tidak memiliki penyakit kronis.
Ia juga mengatakan bahwa remaja tersebut memang mengeluhkan gejala umum pascavaksinasi selama dua hari, yakni kelelahan dan demam.
Baca juga: Panglima TNI Apresiasi Pemkot Bekasi Sanggup Vaksinasi 25 Ribu Orang Dalam Waktu 1,5 Jam
Kemudian pada tanggal 15 Juni, Clynick hanya mengalami sedikit sakit perut dan tidak menunjukkan gejala serius.
Namun remaja itu pun kemudian tertidur dan akhirnya 'tidak pernah bangun'.