Laporan Wartawan Tribun Medan Victory Arrival Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Iskandar Ginting membeberkan fakta terbaru duel maut menyebabkan dua warga Kecamatan Toma Kabupaten Nias Selatan tewas di sekitar areal perkebunan warga Desa Hili Namoniha, Senin (5/7/2021).
Diduga kuat motif pertengkaran tersebut ditengarai masalah hasil alat perangkap atau jerat babi hutan.
"Masih kita lidik, sementara permasalahan jerat babi ceritanya," bebernya, Senin (5/7/2021).
Namun, ia tak dapat membeberkan lebih lanjut, terkait pembagian hasil atau seperti apa karena kedua belah pihak keluarga masih berduka.
"Itu belum kita dalami, karena belum ada yang kita interogasi karena keluarga masih berduka, jadi belum bisa diambil keterangan," bebernya.
Baca juga: Pria Pencari Ikan di Sumbar Ditemukan Tewas dalam Hutan, Diduga Korban Keganasan Hewan Buas
Ginting juga menyebutkan bahwa ternyata salah satu korban ada yang sempat selamat dan mencoba pergi untuk menyelamatkan diri nahas di tengah perjalanan meninggal dunia.
Hal ini terlihat dari jarak mayat pertama dan kedua berbeda jarak nyaris 100 meter.
"Iya benar, karena dari TKP mayat pertama dengan mayat kedua agak berbeda dan berjarak.
Jaraknya ada 50 sampai 100 meter," ungkapnya.