Monday, July 26, 2021

Punya Skill Tapi Lagi Nganggur? Ada Tawaran Kerja Instan Lewat Aplikasi Proyekan di Ponsel

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews,Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tak dipungkiri, selama masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang terkena dampak ekonomi.

Banyak pelaku usaha yang memperkerjakan karyawannya di rumah (WFH) atau bahkan memberhentikan mereka dari pekerjaan (PHK) karena pembatasan aktivitas masyarakat oleh Pemerintah demi menekan meluasnya pandemi.

Di sisi lain, kebutuhan hidup masyarakat tetap terus berjalan dan tidak bisa berhenti. Karenanya, masyarakat tetap memerlukan pekerjaan untuk menyambung hiduo.

Dalam kondisi yang demikian, kini muncul sebuah aplikasi baru di smartphone bernama Proyekkan yang dirancang untuk menghubungkan seluruh penyedia kerja dengan pihak yang sedang membutuhkan pekerjaan secara instan.

Baca juga: Sejumlah Pemimpin di Dunia Jadi Korban Malware Pegasus, Jokowi Disarankan Tak Pakai Aplikasi Ini

Aplikasi ini dirancang untuk memaksimalkan kemampuan dan tenaga para karyawan yang di PHK atau yang sedang WFH, bahkan pengangguran sekalipun, untuk mendapatkan pendapatan lebih.

Aplikasi Proyekan kami hadirkan untuk melengkapi keduanya dalam satu platform, dimana pekerja juga bisa menjadi klien dan klien bisa menjadi pekerja dalam satu aplikasi di segala bidang," ungkap Sultan Yuriski Azmi, CEO Proyekan, Senin (26/7/2021).

Kebutuhan tersebut mencakup mulai dari kebutuhan harian, kebutuhan tenaga harian lepas, hingga kebutuhan mendesak dengan harga yang bisa disesuaikan oleh budget klien tersebut.

Baca juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Lewat Aplikasi JAKI, Cukup Siapkan NIK

Dia mencontohkan, aplikasi ini siap membantu ibu rumah tangga membeli galon atau sayuran di pasar, hingga membantu UMKM meminimalisir budget tenaga kerja dengan memperkerjakan pekerja lepas mengerjakan tugas dengan keahlian spesifik.

"Aplikasi ini juga membantu [emilik motor yang mogok di tengah jalan, hingga transaksi jual-beli barang atau jasa,” ujar Sultan Yuriski Azmi.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment