Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komposer Addie Muljadi Sumaatmadja atau yang lebih dikenal dengan Addie MS berpendapat soal nasib musisi di masa pandemi Covid-19 saat ini.
Pekerjaan musisi baik di atas panggung maupun di belakang panggung sangat terdampak akibat pandemi Covid-19 yang telah satu setengah tahun menyelimuti Indonesia.
Namun tak semua bisa berjuang melewati masa-masa sulit ini.
Baca juga: Ini 9 Twit Addie MS untuk Menjawab Pertanyaan Warganet Soal Kemungkinan Dia Jadi Komisaris
Baca juga: Viral Cerita Warganet Turunkan Masker di Dalam Mobil Kena Sanksi, Addie MS Angkat Bicara
"Jadi yang dibelakang layar ini alhamdulillah masih bisa beraktivitas meskipun ada yang berkurang ataupun bertambah," ucap Addie MS saat wawancara ekslusif dengan Tribunnews, Senin (5/7/2021).
Di balik semua itu, ia merasa sedih dan prihatin atas nabis para penampil seperti orkestra yang harus memikirkan hidupnya ditengah pandemi Covid-19.
Hal itu juga terjadi akibat kurangnya intelektual dalam mengatur keungan untuk bisa terus bertahan di era pandemi Covid-19 ini.
"Tapi yang jelas, yang di panggung mau itu pemain orkes atau pianis, itu sangat memprihatinkan, aku sedih dan selalu memikirkan mereka, banyak polanya hidup untuk hari ini atau sebulan ini," ungkapnya.
"Jadi jarang yang mengelola keungannya dengan seddemikian mungkin dengan bertahan 1 tahun ke depan atau plan kedepannya, sedih memang," imbuhnya.
Banyak juga para musisi yang menyerah dan menyebut jika profesi musisi ke depan sudah tidak lagi relevan, karena tidak ada yang tau kapan pandemi Covid-19 berakhir.
Akibatnya tak sedikit musisi yang gantung alat musiknya dan mencari pekerjaan lain untuk terus bisa mengasapi dapur mereka.
"Karena gada relevan lagi akhirnya banyak dari mereka gantung biola ganti pekerjaan lain sedih banget, padahak untuk bisa kelevel itu mengorbankan waktu," ungkapnya.
Meskipun ikut terkena dampak dari pandemi Covid-19, ayah dari Kevin Aprilio ini akan terus berjuang dan menjaga api semangat untuk terus berkreativitas serta membantu para musisi yang terdampak pandemi.
"Kalau satmya satu harus survive untuk menafkahi itu pasti, tapi juga harus menyalakan api kreativitas dan terus dijaga," ujarnya.
"Dan memikirkan bagaimana membantu mereka (musisi) yang tidak bisa bergerak karena pandemi," sambungnya.