Ledakan "bom api" atau petasan menjadi puncak bentrok kedua kubu di Manhattan, New York City.
Baca juga: Mossad Incar Tokoh Palestina di Malaysia, Kuala Lumpur Pasang Badan
Rekaman video yang ramai dibagikan di media sosial menunjukkan "bom api" meledak di Distrik Diamond New York.
Mantan Anggota Majelis Negara Bagian New York yang juga pemimpin Yahudi, Dov Hikind, seperti dikutip Russia Today, mengeklaim bahwa "bom api" dilemparkan oleh pengunjuk rasa pro-Palestina ke sekelompok pengunjuk rasa pro-Israel.
Video lain yang beredar menunjukkan orang-orang berteriak dan melarikan diri dengan kacau setelah ledakan. Ada juga video yang memperlihatkan puing-puing berserakan di tanah dan asap membubung dari tempat kejadian.
Polisi setempat terlihat melakukan penangkapan di lokasi kejadian, meskipun masih belum jelas apakah tersangka pelempar "bom api" telah ditahan atau belum.
Rekaman video lainnya memperlihatkan kedua kubu saling beteriak dan bentrokan pecah di tengah kehadiran pasukan polisi dalam jumlah banyak di area tersebut.
Bentrokan antara pendukung gerakan Palestina merdeka dan pendukung pemboman udara oleh Israel di Gaza telah meluas ke jalan-jalan di beberapa kota AS, termasuk New York dan Los Angeles, di mana polisi setempat sedang menyelidiki kemungkinan kejahatan rasial terhadap orang Yahudi setelah aktivis pro-Palestina terekam video menyerang seorang pria Yahudi di luar sebuah restoran.
Baca juga: Batalion Sepik Siap Perang dengan Indonesia, Ini Respons Resmi PNG
Sekelompok pria yang diduga meneriakkan slogan-slogan pro-Palestina dan pernyataan anti-Semit kepada para pengunjung restoran—mendorong salah satu dari mereka untuk membalas—yang menyebabkan penjarahan.
Polisi, pada Selasa lalu, melakukan beberapa penangkapan setelah pengunjuk rasa pro-Israel dan pro-Palestina saling berhadapan di luar konsulat Israel di New York City selama demonstrasi menentang serangan di Gaza.