Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sempat berseteru dengan dr Richard Lee terkait produk kecantikan, Dewi Perssik kembali memposting terkait klarifikasi produk kecantikan yang aman seperti apa.
Kali ini Dewi Perssik bahkan mengundang sejumlah dokter pada program Podcast-nya di Channel YouTube Dewi Perssik.
Ia mengatakan maksud mengundang para dokter tersebut adalah untuk memberikan edukasi terkait produk yang aman digunakan.
Di akun Instagram miliknya, pedangdut yang akrab disapa Depe ini mengungkapkan masih ada netizen yang berpikiran podcast itu untuk menyerang pihak lain.
"Dokter yang datang itu tidak ada niat untuk memojokkan, menghina atau menyindir DY. Kedatangan mereka memang untuk mengedukasi kita yang awam," ungkapnya pada siaran langsung yang dilakukan, Jumat (5/3/2021).
Perempuan pelantun Mimpi Manis tersebut meminta netizen untuk tidak berprasangka buruk dan jangan tersulut emosi.
Depe mengaku bukan tipikal yang ingin ikut campur. Namun karena ada foto miliknya yang tercantum pada konten YouTube, makanya ia bersuara.
Permasalahan yang dihadapi sekarang ini bukan lagi terkait ia dengan dr Richard Lee.
Melainkan masih banyak netizen yang masih mempertanyakan Dewi soal permasalahan ini.
Sehingga Dewi meminta agar segala sesuatu, jangan lagi dihubungkan kepada dr Richard Lee. Karena setiap orang punya cara masing-masing dalam belajar.
Dewi turut meminta agar para netizen tidak lagi melemparkan fitnah pada dokter yang diundang dalam Podcast-nya.
Semua dokter yang diundang bukanlah karena endorse atau dibayar untuk menjatuhkan pihak lain.
"Weehhh plis ya sayang jgn mengfitnah para dokter yang ada dipodcast saya, mrk ga ada tuh dibayar atau di endorse sm saya. Yuk kalau ngaku berakhlaq.. yuk kita sama2 terapkan dengan etika (tatanan hidup) yg baik," tulisnya pada postingan Instagram, Jumat (5/3/2021).
"Mosok toh semua dokter yg hny krn memberi tau pasal2 yg hrs dipatuhi dokter2 ini semua mengaplikasikan kode etik lgs diblg cari panggung sayang. Kita bukan ikut campur sayang.. tapi menjawab pertanyaan netizen yg wajib kita jawab sesuai FAKTA bukan kehaluan," sambung Dewi lagi.
