Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi menyoroti program vaksinasi Covid-19 yang digaungkan pemerintah.
Hingga kini, vaksinasi masih jauh dari target nasional.
Target Pemerintah untuk vaksinasi sebanyak 208 juta jiwa yang harus divaksin, setara 77 persen dari total penduduk Indonesia. Dikali dua dosis artinya, harus tersedia 416 juta dosis vaksin untuk Indonesia.
Baca juga: Pengumuman PPKM Level 4 Diperpanjang atau Tidak akan Disampaikan Hari Ini, Epidemiolog UI Beri Pesan
Intan mengatakan, percepatan herd immunity vaksinasi merupakan bagian dari 'game changer' (pengubah keadaan).
Sehingga pemerintah harus berupaya keras memenuhi kebutuhan vaksin dari mulai pengadaan, distribusi dan pelaksanaan imunisasi Covid 19 dengan alokasi anggaran khusus vaksin yang lumayan besar di tahun 2021 sebesar Rp 58 triliun.
Baca juga: Lolos Seleksi Administrasi CPNS? Pelajari Materi yang Keluar di Tes SKD Berikut Ini
"Pemerintah harus serius menangani kendala di lapangan, dan juga berupaya memenuhi kebutuhan vaksin. Harus ada percepatan vaksinasi secara nasional," kata Intan Fauzi dalam keterangannya, Senin (2/8/2021).
Sebab, dicontohkan Intan, Jawa Barat provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia, masuk dalam daftar rendah terkait pelaksanaan vaksinasi, masih sangat jauh dari target sasaran vaksinasi.
Per 30 Juli data Kemenkes, warga Jawa Barat yang sudah divaksin dua dosis hanya 7,39 Persen atau 2.801.545 jiwa.
Demikian pula. dengan Jawa Tengah masih 9,66 persen atau 2.773.988. Tak jauh berbeda, Jawa Timur juga masih 9,80 persen atau 3.119.838. Yang tertinggi masih DKI Jakarta yakni 32,02 persen atau sebanyak 2.688.266 orang.