Ji-soo kembali mendapat komentar negatif setelah seorang yang mengaku kru produksi menyebutnya orang yang tidak baik. Foto/Star Daily News
Dalam sebuah forum daring di Korea Selatan, netizen yang tampaknya adalah seorang kru dalam sebuah produksi drama menanggapi artikel tentang Ji-Soo yang dituduh melakukan perisakan (bullying) saat masa sekolah dulu.
Dalam komentar itu, dia menceritakan pengalamannya bekerja sama dengan sang bintang selama tiga bulan.
Foto: dcinside.com/Allkpop
Baca Juga:
"Benar bahwa dia adalah orang yang berengsek. Dia tidak menyapa orang yang ditemuinya. Dia merokok, meludah, dan membuang puntung rokok sembarangan. Dia juga memperlakukan manajernya seperti pembantu. Dia bilang, 'Bawain rokok', bawain air' dan memperlakukannya dengan sangat buruk. Dia bukan orang yang baik," tulisnya, mengutip dari Allkpop .
Pekerja film itu lalu melanjutkan komentarnya. "Orang kayak dia mestinya enggak boleh dibiarkan jadi seleb . Harap diingat bahwa yang ada di drama itu 100% palsu," tulisnya.
Komentar ini makin membuat panas kasus perisakan yang dilakukan oleh bintang drama "River Where the Moon Rises" itu.
Baca Juga: Ini Kelebihan dan Kekurangan Grup K-Pop di Bawah SM Entertainment
Saat masih SMA, Ji-soo dituduh sebagai murid yang senang mengganggu dan mengintimidasi . Beberapa orang yang mengaku satu SMA dengan Ji-soo pada 2006-2008, menyebut bahwa sang aktor melontarkan kata-kata kasar, melakukan kekerasan, blackmailing, hingga membuatnya merasa terisolasi di sekolah.
Foto: KBS2
Bukan cuma itu, Ji-soo dan gengnya juga pernah meminta dibelikan rokok, bahkan melemparkan makanan ke orang lain saat makan siang.
Dua hari setelah tuduhan itu mengemuka di forum daring, pada Kamis (4/3) Ji-soo menulis permintaan maaf dengan tulisan tangan. Dia sekaligus juga mengakui semua tuduhan tersebut.
Karena kasus perisakan ini, Ji-soo sudah didepak dari serial "River Where the Moon Rises" yang masih tayang di KBS2. Disebutkan, dia sudah menyelesaikan 95% waktu syutingnya untuk drama sageuk tersebut.