Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPTTKG) melaporkan Gunung Merapi mengeluarkan 13 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1 kilometer (km) ke arah barat daya, Sabtu (6/3/2020) dini hari. “Guguran lava pijar itu teramati antara pukul 00.00 WIB-06.00 WIB,” kata petugas penyusun laporan aktivitas Gunung Merapi BPTTKG, Heru Suparwaka, Sabtu (6/3/2021) pagi.
Secara meteorologi, cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur, barat, dan barat laut. Suhu udara 14-23 °C, kelembaban udara 64-85 %, dan tekanan udara 569-708 mmHg. “Secara visual gunung jelas, kabut 0-I, hingga kabut 0-II. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 400 meter di atas puncak kawah,” paparnya.
BPTTKG juga mencatat gempa guguran sebanyak 50, amplitudo 3-35 mm, durasi 8-100 detik dan gempa hembusan sebnayak lima kami, dengan amplitudo 2-9 mm, selama 8-24 detik. Tingkat ativitas Gunung Merapi hingga saat ini masih level III atau siaga. Baca juga: Dini Hari Merapi Semburkan Wedus Gembel Sejauh 1,2 Km, dan 25 Kali Lava Pijar
Sebelumnya Jumat (53/2021) pukul 18.00 WIB-24.00 WIB juga teramati guguran lava pijar sebanyak 18 kali dengan jarak luncur maksimum 700 meter ke barat daya.. Gempa guguran sebanyak 55 kali dan gempa hembusan satu kali.