Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertambahan kasus varian baru virus corona di Jepang sehari mencapai pertambahan 17 persen antara Rabu dan Kamis (25/3/2021) kemarin.
"Pertumbuhan varian baru virus corona yang ada di Jepang baik dari Inggris, Brazil, Afrika Selatan dan Filipina sangat cepat terutama terbanyak dari Inggris," papar sumber Tribunnews.com, Jumat (26/3/2021).
Dalam sehari pertumbuhan kasus varian baru virus corona mencapai 17 persen dan jumlah ini bertambah terus sehingga gelombang ke-4 pandemi corona sudah mulai masuk Jepang.
"Kita telah memasuki gelombang ke-4 pandemi corona, dan berencana untuk menghidupkan kembali periode siaga khusus dari tanggal 25 Maret dan meminta restoran yang menyajikan minuman beralkohol di Kota Matsuyama untuk dibuka kembali pada paruh pertama minggu depan," ungkap Gubernur Ehime, Tokihiro Nakamura, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Pabrik Vaksin Corona Jepang Siapkan Produksi Untuk 10 Juta Orang per Tahun
Baca juga: Estafet Obor Olimpiade Tokyo Dimulai di Tengah Pembatasan Covid-19 Jepang
Pertumbuhan terbanyak varian baru Covid-19 justru di Prefektur Hyogo meningkat menjadi 67 orang kemarin.
Lalu di Osaka 33 orang dan Chiba 19 orang. Total seluruh tempat di Jepang bertambah 150 orang.
Dengan demikian sampai dengan kemarin ada 549 orang terinfeksi varian baru virus corona di Jepang sejak 25 Desember 2020 dan jumlah terbanyak berada di Tokyo sebanyak 420 orang terinfeksi.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com