Tuesday, March 30, 2021

Cerita Tersisa Dari Pasutri yang Ledakkan Diri di Gereja Katedral Makassar

0 comments
MAKASSAR - Kematian pasangan suami istri (Pasutri) Muh. Lukman, dan Yogi Shafitri Fortuna, yang meledakkan diri di depan Gereja Katedral Makassar, pada perayaan Minggu Palma, masih menyisakan cerita tersendiri bagi warga Maros.

Baca juga: Sebelum Ledakkan Diri di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Sempat Unggah Ini di Medsos

Tanpa dinyana, pasutri tersebut akhirnya dikebumikan di pemakaman keluarga di Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Maros Baru, Maros, Sulawesi Selatan. Proses pemakaman kedua pelaku berlangsung Senin (29/3/2021) sore menjelang malam, dan di jaga ketat oleh petugas gabungan.

Baca Juga:

Petugas gabungan yang terlibat pada proses pemakaman pasutri pelaku bom bunuh diri yakni dari Brimob Polda Sulsel, Sabhara Polres Maros, dan dari Polsek Maros Baru. "Ada juga tadi Pak Camat dan Pak Danramil," kata Kabagops Polres Maros, Kompol Muh. Jazardi.

Baca juga: Geledah Rumah Terduga Teroris di Bima, Polisi Temukan Sejumlah Barang Bukti Penting

Lukman sejak kecil sudah ikut dengan ibunya tinggal di Makassar , saat bapaknya meninggal dunia pada 2000. "Sejak kecil sudah tinggal di Makassar bersama ibunya," lanjut Muh. Jazardi.

Sementara Lukman sendiri menikahi Yogi sejak enam bulan lalu. Yogi aktif ikut dalam pengajian di rumah tersangka teroris yang mati tertembak di Villa Mutiara, Makassar.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment