TRIBUNNEWS.COM, MAMUJU - Ratusan relawan penanganan korban gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) terdeteksi positif virus corona (Covid-19).
Juru bicara Satgas penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sanusi DM, Minggu (7/2/2021) mengungkapkan ratusan relawan yang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan rapid antigen yang dilakukan terhadap seluruh relawan gempa bumi Sulbar.
"Sebelum para relawan melakukan aktivitas di lapangan, mereka terlebih dahulu menjalani rapid antigen, dari situ banyak ditemukan positif," kata Safaruddin.
Baca juga: 100 Ribu Lebih Korban Banjir Kalsel dan Gempa Sulbar Dapat Penggantian Dokumen dari Dukcapil
Menurut Safaruddin, besar kemungkinan ada beberapa relawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan aktivitas di tempat-tempat pengungsian.
"Kami melakukan rapid antigen terhadap seluruh relawan setiap tiga hari, untuk mengantisipasi penyebaran virus yang lebih parah di tengah bencana," ujar.
Safaruddin mengaku pihaknya kesulitan mengatasi penyebaran Covid-19 klaster pengungsian akibat gempa bumi.
"Kluster pengungsian terjadi karena penerapan protokol kesehatan tidak dapat dikontrol," tuturnya.
Baca juga: Helikopter BNPB Evakuasi Warga Sakit yang Terisolir Akibat Gempa Sulbar
Para relawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 langsung diisolasi mandiri dan beberapa kembali ke daerah asalnya.
"Kita langsung arahkan melakukan isolasi di tempat yang telah disiapkan pemerintah, dan beberapa kembali ke daerahnya," ujar dia. (tribun-timur.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Positif Covid-19, Ratusan Relawan Gempa Sulbar Langsung Jalani Isolasi