Rekaman video yang diunggah ke Facebook pada 6 Februari 2021 menunjukkan keluarga tersebut, yang sedang menikmati piknik di Ramallah dekat Kafr Jibiya, didekati oleh orang Israel dari pemukiman ilegal terdekat. Pemukim ilegal itu secara agresif menyuruh keluarga tersebut pergi dengan alasan mereka adalah "orang Arab".
Baca juga: Markas Jet Siluman F-35 Israel Diserbu Pengemudi Mobil Berkecepatan Tinggi
"Kamu bukan orang Israel, kamu orang Arab, kami membantumu ketika kami membiarkanmu tinggal," kata salah seorang pemukim Israel dalam video tersebut, seperti dikutip The New Arab.
Keluarga Palestina itu awalnya menolak untuk meninggalkan area piknik mereka. Namun, salah satu pemukim Israel merampas barang-barang mereka dan melemparkan minuman mereka ke api unggun, sebelum akhirnya memanggil tentara Israel untuk memindahkannya.
Ketika tentara tiba, mereka memerintahkan keluarga tersebut untuk pergi. Tentara engatakan bahwa keluarga Palestina itu tidak diizinkan berada di tempat tersebut.
Meskipun Ibu dari keluarga itu menjalaskan bahwa area tersebut adalah ruang publik, para tentara Zionis tetap bersikeras melarang dan memindahkan mereka. Para tentara mengatakan mereka tidak ingin menggunakan "terlalu banyak kekuatan".
Baca juga: Pura-pura Merampok untuk Prank, Seorang YouTuber Terlanjur Ditembak Mati
Militer Israel mengatakan mereka menyelidiki tingkah laku para tentara tersebut.
Menurut hukum internasional, permukiman Israel yang didirikan di wilayah pendudukan, termasuk Tepi Barat adalah ilegal.
Proses Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah dimulai, dengan membuka kasus perang Gaza 2014, perlakuan terhadap tahanan Palestina dan perluasan permukiman ilegal Israel ke Tepi Barat.