Baca Juga: MU Jumpa Lagi Zlatan Ibrahimovic, Solskjaer Bakal Sambut dengan Senyum
The Reds kemungkinan besar gagal mempertahankan gelar Liga Primer yang diraih setelah mennati selama hampir 30 tahun. Situasi yang dialami Liverpool saat ini jauh berbeda dibandingkan musim lalu.
Di Liga Primer 2019/2020, Liverpool begitu perkasa. Mereka bisa dikatakan terus menempati posisi pertama selama satu musim penuh. Mohamed Salah dkk bahkan tidak terkalahkan selama 27 laga pertama, dan hanya sekali yang berakhir imbang.
Pada akhirnya Liverpool sukses merajai Inggris dengan tersisa tujuh pertandingan lagi. Itu bisa terjadi karena keunggulannya dengan rival terdekat sangat tinggi, bahkan pernah mencapai 25 poin. Namun, kini keadaannya bertolak belakang.
Langkah Liverpool di Liga Primer 2020/2021 cenderung labil. Sempat empat pekan menguasai klasemen sementara mulai partai ke-13, Si Merah harus turun takhta akibat penurunan prestasi. Mereka bahkan telah menelan empat kekalahan beruntun, tiga di antaranya terjadi di Anfield
Teranyar, Liverpool takluk 0-2 saat Derby Merseyside Derby. Imbasnya, mereka kini terdampar posisi keenam dengan 40 poin. Ironisnya lagi, tertinggal 19 poin dari Manchester City (Man City). Itu mengapa tetangga Everton itu diyakini tidak akan mungkin lagi bisa mempertahankan gelar.
Klopp menyadari hal ini. Namun, dia menyatakan Liverpool tidak punya waktu untuk tenggelam dalam keterpurukan karena jadwal pertandingan yang begitu padat. Setidaknya masih ada target yang bisa diraih di kompetisi domestik, yakni merebut tiket Liga Champions.