Thursday, November 21, 2019

Tangisan Sedih Nunung Saat Jalani Rehabilitasi Dapat Kabar Sang Bunda Terserang Kanker Lidah

0 comments

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nunung mendapat kabar yang kurang mengenakan selama menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur.

Ibundanya didiagnosa terkena kanker lidah. Dan itu ia ketahui tiga pekan lalu, selama menjalani rehabilitasi bersama sang suami, July Jan Sambiran.

Bersamaan dengan sidang Nunung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan malam harinya ibunda Nunung mendapat tindakan biopi atas sakit kanker lidah yang dialaminya.

"Sebetulnya diagnosanya udah 3 minggu lalu tapi baru hari ini tindakan," kata Nunung selepas sidang di PN Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2019).
Nunung terlihat sedih saat menceritakan kondisi sang bunda.

Baca: Nunung Minta Keringanan Hukuman, Nasib 13 Anak dan Kesehatan Sang Bunda Jadi Alasan

Baca: Jelang Pembacaan Pledoi, Nunung dan Suami Terdiam Saat Tiba di Pengadilan

Nunung dan suaminya July Jan Sambiran ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).
Nunung dan suaminya July Jan Sambiran ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019). (Tribunnews.com/Nurul Hanna)

"Ini malam ini tindakan kan biopsi dulu. Cuma kalai operasi , kemo, kan tidak memungkinkan ya karena ibu saya udah umur. Dilihat nanti aja," katanya.

Nunung tak mampu menahan air matanya saat menceritakan kondisi dirinya saat ini yang tak bisa mendampingi ibunya.

"Tadi sudah video call. Ya saya cuma ngasih semangat ke ibu saya. Saya juga minta doa. Mendoakan ibu saya juga," ucapnya sembari menangis.

"Saya sedih pasti udah saat begini saya nggak bisa mendampingi orangtua saya," ujarnya.

Komedian Nunung dibopong suami dan anaknya saat lemas dan hampir pingsan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019).
Komedian Nunung dibopong suami dan anaknya saat lemas dan hampir pingsan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (23/10/2019). (KOMPAS.COM/Dian Reinis Kumampung)

Jadi Alasan Mohon Keringanan Hukuman

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment