Saturday, December 26, 2020

Putri Guru Besar UGM Diduga Jadi Korban Penyiraman Air Keras

0 comments

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Putri Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Budi Wignyosukarto diduga menjadi korban penyiraman air keras di sekitar Masjid Suciati Sleman.

Budi mengatakan, peristiwa itu bermula saat dirinya dan sang putri bersepeda ke Candi Borobudur pada Kamis (24/12/2020).

"Kejadiannya kemarin pagi pukul 05.40. Jadi saat itu, anak saya dan saya mau bersepeda ke Borobudur menuju jalan Magelang. Kejadiannya di sekitar Masjid Suciati, saat itu jalanan sepi," kata Budi saat dihubungi, Jumat (25/12/2020).

Saat itu, putrinya bersepeda di belakang Budi. Tiba-tiba, anaknya itu berteriak karena merasakan panas seperti terbakar di paha bagian kanan saat melewati Masjid Suciati Sleman.

Baca juga: DJ Wanita Melecehkan Institusi Polri via Medsos, Mengaku dalam Pengaruh Minuman Keras

Budi pun berhenti karena mendengar teriakan anaknya.

"Anak saya teriak dan saya berhenti lalu anak saya datang bilang kalau merasakan panas di sekitar paha kanannya," kata dia.

Awalnya, anaknya menduga rasa panas itu disebabkan puntung rokok yang dilempar pengendara motor. Namun, setelah dilihat, luka yang diderita putrinya itu disebabkan air keras.

"Anak saya pikir waktu itu ada orang yang tidak sengaja melempar rokok karena ada sepeda motor di dekatnya. Tapi setelah dilihat ada bekas seperti terbakar bentuknya agak memanjang. Menurut saya seperti disemprotkan air keras," ungkapnya.

Baca juga: Waspada Jangan Bersepeda Seorang Diri, Begal dan Penyiraman Air Keras Hantuin para Goweser

Budi dan anaknya tak tahu pelaku dalam insiden itu.

Menurutnya, sebelum kejadian ada satu motor yang berjalan pelan di samping anaknya.

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment