Penilaian itu disampaikan Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Henry Subiakto. Melalui akun Twitter-nya, @henrysubiakto, guru besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Airlangga Surabaya (Unair), para simpatisan Habib Rizieq tersebut telah mencampuradukkan urusan negara dengan teror dan provokasi pribadi.
"Kehadiran massa yg teriak2 di rumah orang tua Prof Mahfud MD itu bkn hny salah sasaran dan tdk etis. Tapi telah mencampuradukkan urusan negara dg teror dan provokasi pribadi. Cara2 ngawur spt ini harus dicegah sejak dini, agar tdk mjd tradisi," cuitnya, Rabu (2/12/2020). (Baca juga: Ketum Ansor Instruksikan Anggota Banser Jaga Rumah Orang Tua Mahfud MD)
Sebelumnya, Mahfud MD juga telah menanggapi aksi pengepungan yang dilakukan massa simpatisan Habib Rizieq di kediaman ibunya di Madura.
"Sy selalu berusaha menghindar utk menindak orang yg menyerang pribadi sy krn khawatir egois dan se-wenang2 krn sy punya jabatan. Sy siap tegas utk kasus lain yg tak merugikan sy. Tp kali ini mereka mengganggu ibu saya, bkn mengganggu menko polhukam," tulis Mahfud MD melalui akun twitter pribadinya, @mohmahfudmd pada Selasa (1/12/2020) malam. (Baca juga: Kediaman Ibunya Dikepung Simpatisan Habib Rizieq, Begini Reaksi Mahfud MD)