Diketahui bahwa sinar UV dapat menyebabkan penuaan dini dan kerusakan kulit. Sinar UV juga mampu menembus masuk ke dalam ruangan, bahkan ketika cuaca mendung sekalipun. (Baca Juga: Estee Lauder Akan Luncurkan 10 Botol Serum di Luar Angkasa)
Hal inilah yang ingin dikomunikasikan oleh Shiseido Group melalui salah satu produknya, Anessa Perfect UV Sunscreen Skincare SPF 50+ PA++++. Sunscreen nomor satu di Jepang selama 19 tahun berturut-turut itu kini sudah hadir di Indonesia.
Dengan konsep beauty sunscreen, Anessa merupakan sunscreen pertama di dunia yang mengusung teknologi Triple Defense dan manfaat perawatan kulit untuk mencegah penuaan dini. Produk ini aman digunakan dalam aktivitas sehari-hari, baik di dalam maupun luar ruangan. Inovasi Triple Defense Technology -yaitu Thermo Booster Technology, Aqua Booster EX Technology, dan Super Waterproof- menjadikan perlindungan UV lebih kuat saat terpapar sinar matahari, air, maupun keringat.
“Shiseido Group memiliki misi Beauty Innovations for A Better World, di mana orang hidup dalam kebahagiaan dan keindahan tidak terbatas. Berangkat dari misi tersebut, Shiseido menciptakan Anessa, hasil dari penelitian sinar UV selama lebih dari 100 tahun dengan tujuan agar wanita di seluruh dunia memiliki hubungan yang positif dengan matahari, namun kulit tetap cantik bersinar hari ini dan esok," ujar Presiden Direktur PT Shiseido Cosmetics Indonesia Jun Kinumaki.
Jun menambahkan, formula skincare yang terkandung di dalam Anessa mampu mencegah dampak buruk sinar UVA dan UVB pada kulit. Produk ini juga memiliki 50% kandungan super hyaluronic acid untuk menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi, serta kolagen yang menjaga kulit tetap kencang dan tampak bercahaya. Di samping kandungan tormentilla/yellow flower extract, green tea extract, dan edelweiss extract yang membantu mencegah penuaan dini.
Spesialis Kulit dan Kelamin dr. Arini Astasari Widodo Sp.KK memaparkan, sekitar 80% penuaan dini disebabkan oleh sinar UV. Tanda-tanda penuaan dini antara lain bercak hitam, keriput, hilangnya elastisitas kulit, tekstur kulit kasar, dan pelebaran pembuluh darah (telangiektasia).
"Banyak orang merasa, karena kulitnya tidak terpapar sinar matahari, maka tidak perlu menggunakan sunscreen. Pajanan sinar UV dapat berasal dari sinar matahari langsung dan tidak langsung, termasuk dari pantulan benda, pasir, salju, dan lain-lain," kata dr. Arini.
"Sebanyak 90% sinar UV menembus awan dan UVA dapat menembus kaca jendela, sehingga berada di tempat teduh atau di dalam ruangan tidak berarti kita tak memerlukan perlindungan dari sinar UV. Sinar UV dapat mengakibatkan penuaan, kulit terbakar, masalah pigmentasi kulit (flek kulit), memicu beberapa penyakit kulit yang sensitif terhadap cahaya UV, serta tumor jinak dan tumor ganas (kanker) kulit,” lanjutnya.
Meski cuaca mendung, hujan, atau berada di tempat teduh, dr. Arini menyarankan agar perlindungan kulit harus tetap dilakukan. Sebuah penelitian memaparkan bahwa angka kejadian penuaan kulit yang disebabkan oleh sinar UVA meningkat selama beberapa dekade terakhir. Untuk itu, penting mengaplikasikan sunscreen yang memiliki spektrum luas.
"Pilihlah sunscreen yang memiliki kandungan SPF dan PA yang cukup tinggi. Angka SPF menggambarkan tingkat perlindungan sinar UVB, sementara PA menggambarkan perlindungan terhadap sinar UVA,” sebut dr. Arini. (Baca Juga: Perlambat Penuaan Dini dengan Ekstrak Buah Delima)
Anessa yang diluncurkan di Jepang pada 1992 merupakan kristalisasi dari hasil penelitian dan pengembangan Shiseido tentang perlindungan sinar UV selama lebih dari 100 tahun. Indonesia menjadi negara ke-7 di Asia yang menghadirkan Anessa. Sebelumnya produk ini sudah ada di Korea, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
