Thursday, July 2, 2020

Instiper Yogya Bangun Studio Visual Virtual Pembelajaran New Normal

0 comments

loading...

YOGYAKARTA - Institut Pertanian Stiper (Instiper) Yogyakarta membangun studio visual virtual conference untuk pembelajaran di era New Normal.

Studio virtual conference yang berada di lantai tiga gedung Perpustakaan Pusat Instiper tersebut terdiri dari tiga studio meeting room personal dan satu studio utama serta dua studio medium untuk perkuliahan, seminar, ujian online dan kepentingan video conference lainnya.

Setiap studio telah dilengkapi dengan peralatan penunjang perkuliahan daring seperti smart TV, kamera, dan mini PC, microphone, dan pen tablet.

Baca Juga:

Pengelola studio virtual conference Instiper Yogyakarta, Dian Pratama Putra mengatakan studio utama memiliki kapasitas 10-15 orang yang dilengkapai dengan smart TV berukuran 75 inch, kamera video conference, microphone dan flip chart.

Sedangkan pada studio personal yang memiliki ukuran ruangan 2x2 meter dapat digunakan oleh dosen untuk kuliah secara personal yang dilengkapi papan tulis selayaknya kuliah tatap muka yang diperlukan dosen untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa.

“Kami juga menyediakan pen tablet untuk membantu dosen untuk mencorat-coret layar presentasi,” kata Dian, Kamis (2/7/2020).(Baca juga : Lurah Diusulkan Memiliki Biaya Operasional)

Wakil Rektor Bidang Akademik Instiper Yogyakarta, Maria Ulfah menjelaskan, dengan dibangunnya prasarana studio virtual conference, diharapkan dosen dapat melaksanakan kuliah daring secara optimal.

“Selain membangun studio virtual conference, kami juga membangun kelas paralel yang memadukan kuliah daring dan luring,”paparnya.

Pembangunan kelas paralel ini merupakan persiapan Instiper untuk menuju masa New Normal, di mana nantinya sebagian mahasiswa dapat mengikuti kuliah tatap muka atau luring di kelas bersama dosen dan sebagian lagi mengikuti kuliah daring dari luar ruang kuliah. Kelas paralel ini dilengkapi dengan fasilitas berupa PC, kamera, microphone, layar dan LCD.

“Saat ini sudah ada satu kelas paralel di Fakultas Pertanian dan sedang dibangun 15 kelas paralel lain di Fakultas Pertanian, Teknologi Pertanian, Kehutanan dan laboratorium,” terangnya.

(nun)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment