MAKASSAR - Aktivitas sosial masyarakat berangsur pulih seiring anjuran pemerintah untuk menerapkan New Normal. Tak hanya kegiatan usaha, aktivitas ibadah di rumah-rumah ibadah pun secara bertahap mulai dibuka kembali.
Baca : Menyibak Keajaiban Allah SWT Bekerja, dalam Surah Al Kahfi
Lalu bagaimana dengan aktivitas lain, seperti melangsungkan pesta pernikahan? mungkin untuk pesta, ditunda dulu yah guys. Tetapi jangan nikahnya, sebab bulan Syawal disebut baik untuk memulai bahtera rumah tangga.
Baca Juga:
Dilansir dari Hadist Riwayat Muslim, Rasulullah Muhammad Shalallahu alahi wa sallam bahkan menyarankan umatnya menikah pada bulan ini. Dari Aisyah radhiallahu anha berkata :
"Rasulullah Muhammad Shalallahu alahi wa sallam menikahiku di bulan Syawal, dan mengadakan malam pertama denganku di bulan Syawal. Manakah istri beliau yang lebih mendapatkan perhatian beliau selain aku?,"
Salah satu perawi mengatakan, "Aisyah menyukai jika suami melakukan malam pertama di bulan Syawal,". (Hadist Riwayat Muslim Nomor 1423).
Baca Baca : Kematian Tiba-tiba Adalah Tanda Akhir Zaman, Mari Segera Bertaubat
Berdasarkan hadist ini, sebagian ulama menganjurkan agar menikah atau melakukan malam pertama di bulan Syawal.
Menurut Imam Nawawi, tujuan Aisyah mengatakan demikian adalah sebagai bantahan terhadap keyakinan jahiliah dan khurafat yang beredar di kalangan masyarakat awam, bahwa dimakruhkan menikah dan melakukan malam pertama di bulan Syawal.
Keyakinan memakruhkan menikah di bulan Syawal lanjut Imam Nawawi adalah salah dan tidak memiliki landasan. Bahkan keyakinan ini disebut merupakan peninggalan masyarakat jahiliah yang menyakini adanya kesialan di bulan Syawal.
Baca Lagi : Pesan Allah dalam Surah Alfatihah, Salah Satunya Tentang 'Tempat Tertinggi'
(sri)
Berita Terkait
KOMENTAR (pilih salah satu di bawah ini)
- Disqus