loading...
"Saya punyakomitmen dan tekat, saya keluarkan surat yangsaya tujukan kepada pimpinan maskapai penerbangan yang ada di Jakarta agar warga negara asing (WNA) yang mau ke kota Sorong bahkan Sorong Raya untuk sementara dua tiga bulan jangan dilayani tiket," tegas Wali Kota Lamberth Jitmau usai melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda)di Kota Sorong.
Dia menambahkan, Kota Sorong merupakan pintu masuk utama pendatang di tanah Papua, khususnya warga negara asing yang kerap melakukan kunjungan ke Papua Barat khususnya ke daerah pariwisata di Raja Ampat.
Baca Juga:
Juga warga asing yang bekerja dibeberapa perusahaan besar, mendapatkan perhatian serius dari pemerintah Kota Sorong.
Menurut Lamberth, pelayanan tiket bagi WNA hanya dapat dilayani oleh maskapai penerbangan jika para WNA dipulangkan ke negara asalnya dari bandara di luar Bandara DEO Kota Sorong.
"Untuk layani tiket, hanya untuk kembali ke negara asalnya saja. Tapi untuk datang ke Kota Sorong, saya mohon maaf untuk sementara kami blokir,” tegas Lamberth Jitmau.
Terkait penanganan wabah virus Corona (COVID-19) yang terus merebak dan telah pesat perkembangannya di Indonesia, menurut Lamberth, pihak nya akan segera membentuk tim satuan tugas penanganan virus Corona di Kota Sorong. Lamberth bahkan meminta pimpinan aparat TNI/POLRI untuk dapat melibatkan anggotanya dalam rangka tugas penanganan wabah virus corona di Kota Sorong.
(zil)