loading...
Di kantor pusat IOC di Lausanne, Swiss, terdapat 500 staf yang setiap harinya bekerja memantau perkembangan olahraga dunia. Pada periode ini, IOC sedang sibuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo 2020.
Swiss sendiri berbatasan langsung dengan Italia, negara dengan dampak terparah penyebaran virus corona di Eropa. Hingga saat ini di Swiss terdapat 1.375 kasus positif corona, 14 di antaranya meninggal.
Baca Juga:
Asosiasi Komite Olimpiade Nasional (ANOC) yang bermarkas di Lausanne juga telah meminta stafnya untuk bekerja dari rumah. Instruksi tersebut berlaku mulai besok.
"Wabah global COVID-19 menghadirkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dunia olahraga dan pikiran kita semua terpengaruh," kata Sekretaris Jenderal ANOC, Gunilla Lindberg. (Baca juga: Jepang Ngotot Gelar Olimpiade 2020 Meski Serangan Virus Corona Mengganas)
Lusinan agenda olahraga kini terpaksa dibatalkan. Termasuk kualifikasi Olimpiade di sejumlah cabang olaharaga. Namun, pemerintah Jepang sendiri masih bertahan dan optimistis Olimpiade musim panas di Tokyo 2020 akan digelar sesuai jadwal.
(mir)