Monday, February 3, 2020

Gus Sholah Merasakan Ketidaknormalan Detak Jantung 2 Pekan Lalu

0 comments

loading...

JAKARTA - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid alias Gus Sholah meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Minggu (2/2/2020) malam sekitar pukul 20.55 WIB. Gus Sholah meninggal dunia akibat komplikasi penyakit jantung.

Putra Gus Sholah, Gus Ipang Wahid, menceritakan, Gus Sholah ternyata baru merasakan ada ketidaknormalan detak jantung yang tidak teratur sekitar dua pekan lalu.

"Oleh tim dokter (RS) Harapan Kita dilakukanlah apa yang disebut ablasi (tindakan operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung). Ablasi itu semacam kateter yang dimasukkan, terus akhirnya prosesnya untuk menutup itu dan sukses," ujar Gus Ipang saat ditemui di rumah duka, Jalan Kapten Tendean, Nomor 2 C, Jakarta Selatan pada Senin (3/2/2020) dini hari.

Baca Juga:

Karena operasi berjalan sukses, Gus Sholah kemudian diizinkan pulang. Namun, sekembalinya di rumah, ternyata ada masalah lagi.
"Bermasalah lagi tapi urusannya lain. Akhirnya menjadi serius, ada permasalahan di jantungnya. Ada cairan di selaput jantungnya dan dilakukan operasi pada hari Jumat kemarin. Sayangnya imbas dari operasi itu merembet sampai ke komplikasi ke ginjal dan ada ke paru, dan akhirnya seperti sekarang ini tidak bisa diselamatkan," urainya. (Baca juga: Jadwal Pelepasan hingga Pemakaman Jenazah Gus Sholah).

Gus Ipang mengatakan, kepergian Gus Sholah tersebut mengejutkan banyak orang, terutama keluarga karena beberapa hari sebelumnya kondisi Gus Sholah baik-baik saja dan masih tetap beraktivitas seperti biasa dan selau berpikir positif mengenai kondisi kesehatannya. "Terakhir masih ngomongin (kondisi Pesantren) Tebuireng, masih ngomongin film bersama antara NU dan Muhammadiyah. (Film) Jejak Langkah Dua Ulama," paparnya.

(zik)

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment