Thursday, December 5, 2019

Targetkan Raih 150 Kursi, Ini Jurus PKS di Pemilu 2024 

0 comments

Liputan6.com, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan 150 kursi DPR RI di Pemilu 2024. Jika pun melesat, angka itu tetap berada di atas 100 kursi.

"Kalau tidak sampai 150, palingan melesetnya hanya 125 kursi," kata Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini, dalam Rakernas PKS di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Dia mengungkapkan, di antara jurus demi mencapai target itu adalah kader PKS harus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satunya dengan berpuasa Senin dan Kamis.

"Kita anjuran puasa ini di pusat. Kita berharap di daerah juga begitu, kita anjurkan puasa. Kemudian kita akhiri dengan Al Matsurat (dzikir pagi dan petang), kemudian (shalat) jamai," kata Jazuli

Menurut dia, pertolongan terbesar adalah datang dari Allah. Jazuli mencontohkan ihwal dana yang dimiliki oleh PKS. Menurut dia jika dibandingkan dengan partai lain, dana PKS tidak seberapa.

"Tetapi Alhamdulillah dengan pertolongan Allah uangnya merangkak-merangkak...tapi inilah pengorbanan. Pengorbanan untuk kejayaan, kebaikan, pengorbanan untuk kebesaran dakwah," kata dia.

2 dari 2 halaman

Gelar Rakernas

Sebelumnya PKS menggelar Rapat Kerja Nasional atau Rakernas di Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Rakernas dihadiri oleh para petinggi partai yang memilih jalur oposisi itu. Seperti, Jazuli Juwaini, Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al Jufri, Ketua Fraksi PKS MPR RI Tifatul Sembiring, Sekretaris Fraksi Ledia Hanifa, Hidayat Nurwahid dan lainnya.

Kedatangan para petinggi PKS dalam Rakernas tersebut disambut tarian tradisional Didong. Tari Didong merupakan tari khas Gayo Aceh. Di daerah asalnya tarian ini digunakan untuk menyambut tamu kehormatan.

Dalam sambutannya, Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Jazuli Juwaini mengatakan, fraksi PKS di DPR begitu luar biasa dalam bekerja.

Menurutnya, hanya dalam beberapa bulan saja PKS nampak kinerja positifnya. Misalnya beberapa Rancangan Undang-Undang yang diusulkan oleh PKS diterima dalam Baleg.

"Alhamdulillah meskipun lima tahun yang lalu belum selesai UU Kewirausahaan Nasional. Dan saya juga mendengar sudah dimasukkan Undang-Undang Perlindungan Ulama dan Tokoh Agama," kata dia di lokasi, Rabu (4/12/2019).

Menurut Jazuli, RUU tersebut merupakan janji yang disuarakan oleh PKS selama masa kampanye lalu. Menurutnya, bagi PKS lewat UU tersebut ulama di Indonesia bisa dihormati dan dilindungi.

"Tokoh agama, ulama di Indonesia ini bisa dihormati dan dimuliakan. Karena mereka juga dimuliakan oleh Allah dan Rasulullah SAW," ucapnya.

Acara Rakernas ini diagendakan digelar hingga Kamis (5/12/2019). Pada Kamis, Presiden PKS Sohibul Iman dijadwalkan akan memberikan arahan kepada para peserta Rakernas.

Reporter: Rizki Putra Aslendra

Let's block ads! (Why?)



No comments:

Post a Comment