loading...
Inter saat ini memuncaki klasemen sementara Serie A dengan 37 poin setelah mengalahkan SPAL 2-1 pada 1 Desember lalu. Tapi, ini juga terbantu hasil imbang 2-2 yang diraih Juventus saat menjamu Sassuolo.
Selain itu, Inter hanya unggul satu poin dari Juventus. Artinya, tim asuhan Antonio Conte itu masih bisa tergusur sewaktu-waktu. Itu bisa saja terjadi jika gagal meraih kemenangan saat menjamu AS Roma di Giuseppe Meazza, dini hari nanti.
Baca Juga:
Kedatangan Roma bakal menguji seberapa tinggi determinasi Romelu Lukaku dkk untuk terus menempati posisi pertama. Pasalnya, I Lupi bukan tim lemah dan datang dengan motivasi tinggi setelah meraih tiga kemenangan beruntun disemua kompetisi.
Roma pastinya mengincar hasil positif agar bisa masuk empat besar. Saat ini armada Paulo Fonseca berada di posisi lima dengan 28 poin, sama seprti Cagliari. Artinya, bila menang Pasukan Serigala bakal melesat ke posisi tiga.
”Kami telah bekerja sejak hari pertama musim ini untuk mendapat perkembangan positif. Kembali ke puncak klasemen dalam 14 pertandingan membuat kami bangga. Kami tahu perjalanan yang telah dilalui untuk sampai ke sini,” kata Conte dilansir Sky Sport.
Butuh perjuangan agar Inter bisa terus berkuasa. Sebab, mereka tidak bisa berharap Juventus terus mengalami kesialan. La Vecchia Signora dipercaya bakal bangkit saat menyambangi Lazio di Olimpico, Minggu (8/12).
“Saat Juventus kehilangan poin, kami bisa memanfaatkan situasi itu. Kami pantas mengalahkan SPAL. Kami fokus pada proses pertumbuhan yang sedang berjalan lancar. Jadi kami tidak mencoba membandingkan diri sendiri dengan tim lain,” ucap Conte.
Agar bisa mengalahkan Roma, Conte mengaku bakal menurunkan skuad terbaik. Borja Valero Matias Vecino, Cristiano Biraghi dan Marcelo Brozovic akan memperkuat lini tengah. Mereka akan mendukung duet Lukaku dan Lautaro Martinez di sektor depan.
Inter perlu melaklukan persiapan penuh mengingat tim tamu sulit dihadapi. Terbukti, keduanya terus bermain imbang selama tiga pertemuan terbaru. “Jika Anda solid dalam bertahan, para penyerang jadi lebih diri untuk maju ke pertahanan lawan dan berani mengambil risiko," ujar Fonseca.
(mir)