Mereka juga diharapkan berpengalaman di bidang ini.
Diketahui, hingga saat ini Presiden Joko Widodo belum menunjuk wakil menteri untuk mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
"Wamen untuk Nadiem sebaiknya diisi juga orang muda, namun memiliki pengalaman di bidang pendidikan dan kebudayaan" ujar Hendri, ketika dihubungi Tribunnews.com, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, semangat muda dari calon wamen penting untuk dipertahankan di Kemendikbud.
Terutama, agar akselerasi program selalu baru dan lebih mengena kepada khalayak yang dituju.
Pria yang mengidolakan klub sepakbola Liverpool FC itu mengatakan nama-nama yang ditunjuk nantinya tidak perlu mendikotomi partai politik (parpol) atau profesional.
"Sebab di parpol banyak orang muda yang memiliki misi pendidikan yang baik," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, 12 wakil menteri sudah diumumkan dan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), namun masih tersisa satu posisi yang belum terisi.
Posisi disiapkan Jokowi untuk membantu kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
Dikutip dari laman Kompas.com, pada 24 Oktober 2019, Jokowi telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres).
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2019 mengatur tentang Kemendikbud. Di dalam Perpres tersebut terdapat dua tugas Wakil Menteri (Wamen) Kemendikbud.
Pertama, Wamen Kemendikbud memiliki tugas membantu menteri dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan Kementerian.
Kedua wamen dituntut untuk mengoordinasikan pencapaian kebijakan strategis lintas-unit organisasi jabatan pimpinan tinggi madya atau eselon I.
Sekretaris Negara, Pratikno mengatakan adanya perpres tersebut membuat Nadiem dapat memiliki Wamendikbud.
Pratikno juga membenarkan Jokowi telah menyiapkan posisi wamen untuk Nadiem.
Namun hingga saat ini, Jokowi belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Nadiem.
"Kalau ada pos posisi (Wamendikbud) kan iya, tapi kan tidak berarti harus selalu diisi," ujar Pratikno.
Namun Sekertaris Negara ini tidak memungkiri jika nantinya Jokowi akan memilih Wamendikbud. "Tetapi kalau dibutuhkan, tentu saja akan diisi," imbuhnya.
Pratikno mengatakan, kalau Wamendikbud sudah dibutuhkan pasti Jokowi akan bicara langsung dengan Nadiem.
"Jadi sampai sekarang ini presiden belum memutuskan. Nanti pasti akan bicara dengan Mendikbud," ujarnya.
