Thursday, November 14, 2019

Didukung Sejuta Developer, Toko Aplikasi Huawei Ke-3 Terbesar di Dunia

0 comments
Singapura - Digadang-gadang sebagai alternatif dari Google Play Store, Huawei AppGallery berambisi menambah lebih banyak aplikasi dan merangkul lebih banyak dukungan developer. Meski jumlah aplikasinya belum sebanyak Google, saat ini Huawei AppGallery menjadi toko aplikasi terbesar ketiga di dunia.

Hal ini tak lepas dari upaya Huawei yang sedang bekerja keras mengembangkan Huawei Mobile Services (HMS) untuk memperkuat posisinya dalam mengembangkan Huawei Ecosystem.

Dijelaskan Developer Technical Support Director Huawei Consumer Cloud Service APAC Li Guo Liang, HMS saat ini melayani pasar global lewat Huawei AppGallery, Huawei ID, Huawei Themes, Huawei Assistant, Huawei Mobile Cloud dan masih banyak lagi.

Hingga saat ini, HMS mencakup lebih dari 570 juta pengguna secara global di 170 negara dan wilayah. Sebagai akar dari Huawei Ecosystem, disebutkan Liang, HMS bertumbuh dengan mantap. Hal ini terutama dapat dilihat pada Huawei AppGallery.

Didukung Sejuta Developer, Toko Aplikasi Huawei Ke-3 Terbesar di DuniaFoto: (Rachmatunnisa/detikcom)
"Huawei AppGallery saat ini ketiga terbesar di dunia. Pre-loaded di semua perangkat Huawei, lebih dari 390 juta monthly active users (MAU), dengan total download 180 miliar kali setahun," sebutnya di acara APAC Huawei Developer Day (AHDD) yang digelar di Singapura, 13-14 November 2019. Pencapaian ini didukung 1,07 juta developer Huawei. Saat ini memang baru 50 ribu aplikasi terintegrasi dengan HMS Core. Namun angka ini dipastikan bertambah seiring Huawei gencar meminta dukungan dari para developer untuk menyokong HMS.
Untuk mempertahankan tren kenaikan ini, HMS fokus pada pengembangan aplikasi dan layanan berkualitas tinggi untuk Huawei AppGallery, dengan mempertimbangkan pengalaman global yang konsisten dan fitur lokal unik yang tersedia untuk para pengguna.

"Kami saat ini mengambil pendekatan proaktif untuk menjangkau penyedia layanan elektronik, layanan keuangan, pendidikan, makanan dan minuman, hiburan dan gaya hidup di setiap negara, untuk meningkatkan konten platform kami secara progresif untuk memaksimalkan pengalaman mereka dengan Huawei," simpulnya.

Simak Video "Huawei Akui Tak Kena Dampak Signifikan Kebijakan AS soal Boikot China"
[Gambas:Video 20detik]
(rns/fay)



No comments:

Post a Comment