Namun, yang dipastikan hadir tiga saksi, Kepala Satpol PP Pemkab Bogor, petugas puskesmas, dan ketua RW.
Sedangkan dua saksi dari Front Pembela Islam (FPI) yang merupakan panitia acara peletakkan batu pertama Ponpes Alam Agrokultur Markaz Megamendung, Kabupaten Bogor, belum memberi konfirmasi kehadirannya.
Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Chuzaini Patoppoi mengatakan, tiga saksi dari Kabupaten Bogor telah hadir di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar pada hari ini, Selasa (24/11/2020).
Selain itu, penyidik juga meminta keterangan satu ahli epidemiologi akan diperiksa pada hari ini.
"Terkait Megamendung, hari ini ada lima orang saksi yang diklarifikasi dan satu ahli. Mudah-mudahan hadir ya. Nanti perkembangan setelah lima saksi dan ahli kami progres," kata Chuzaini di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (24/11/2020).
Dia mengemukakan, perwakilan dari FPI dipanggil kembali karena tidak hadir saat pemeriksaan pada Jumat (20/11/2020) lalu. "Namun, sampai sekarang belum ada konfirmasi dari pihak FPI," ujarnya.
Ketua RW, Satpol PP dan puskesmas dimintai keterangan, tutur dia, karena mereka memberi imbauan dan teguran kepada massa Habib Rizieq yang berkerumun di Megamendung. Disinggung tentang Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin, masih belum bisa hadir karena sakit.