loading...
Sejumlah pengguna media sosial di Turki telah berbagi foto tersebut. Serangan sistem anti tank Metis diyakini berhasil menghancurkan tank Howitzer Turki, melemparkan laras meriamnya beberapa meter dari kendaraan.
Meski begitu masih belum ada informasi di mana bentrokan itu terjadi, atau bagaimana nasib personel militer Turki.
Baca Juga:
Menurut surat kabar Rusia, kendaraan itu dihantam oleh sebuah rudal selama bentrokan antara Tentara Turki dan milisi yang dipimpin Kurdi di Suriah utara seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (6/11/2019).
Pejabat Turki, bagaimanapun, belum mengomentari foto tersebut, sehingga saat ini tidak ada cara untuk mengkonfirmasi keasliannya.
Howitzer T-155 Firtina (Storm) berbasis pada tank K9 Thunder, yang dirancang oleh Samsung Techwin untuk Angkatan Darat Korea Selatan. Firtina tingginya hampir 3,5 meter dan biasanya dioperasikan oleh lima orang awak.
Sedangkan 9K115-2 Metis-M (nama pelaporan NATO "AT-13 Saxhorn-2") adalah sistem rudal anti-tank Rusia. Metis-M yang dirancang di Rusia pada tahun 1992 mampu meluncurkan rudal dengan jangkauan operasional hingga 1,5 km, dan telah banyak digunakan oleh berbagai faksi selama Perang Saudara di Suriah.
(ian)