loading...
Pertarungan ketat antara Jonatan Christie dan Lakshya Sen berlangsung dalam tiga gim yang sengit, dengan skor akhir 21-15, 13-21, dan 21-16 untuk kemenangan Jojo. Pasca pertandingan, Jonatan Christie mengakui kegigihan dan ketangguhan lawannya. Dia memuji pertahanan yang kuat dan permainan sulit diprediksi dari bintang muda India tersebut.
"Saya harus mengakui bahwa Sen adalah pemain yang sangat ulet dan pertahanannya luar biasa. Pendekatan pertandingan saya kali ini berbeda dari sebelumnya karena dia menampilkan permainan yang luar biasa," kata Jonatan Christie dalam rilis resmi dari PBSI pada Sabtu (29/7/2023).
Untuk mengatasi kelebihan yang dimiliki Lakshya Sen, Jonatan Christie menyatakan bahwa dia harus bermain dengan sabar dan menjaga fokusnya. Dalam pertandingan ketiga, keduanya saling kejar-kejaran poin, namun Jojo berhasil mempertahankan konsentrasi dan meraih poin demi poin hingga akhirnya memenangkan pertandingan tersebut.
"Di pertandingan kali ini, saya berusaha bermain lebih sabar dan menunggu kesempatan untuk menyerang. Saya sadar bahwa jika saya terlalu gegabah dalam menyerang, Sen akan memanfaatkan kesempatan tersebut. Oleh karena itu, saya bermain lebih tenang dan mengontrol permainan," ungkapnya.
Jonatan Christie juga menambahkan bahwa fokusnya terus terjaga poin demi poin, terutama dalam gim ketiga setelah interval, di mana keduanya saling berbalas satu poin demi satu poin. Jojo berusaha mempertahankan momentum tersebut agar tidak berbalik ke arah lawannya.
Pencapaian ini menjadi kali kedua Jonatan Christie mencapai final di ajang Japan Open, setelah sebelumnya mencapainya pada tahun 2019. Di partai final kali ini, Jojo akan menghadapi pemenang antara Viktor Axelsen dari Denmark dan rising star Jepang, Kodai Naraoka.
(sto)