Thursday, June 15, 2023

Presiden Jokowi putuskan Indonesia masuk status 'endemi' Covid-19 - Akan seperti apa sikap masyarakat ke depannya?

0 comments

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah sudah memutuskan untuk masuk ke status endemi Covid-19, setelah kondisi penularan Covid-19 di Indonesia dilaporkan "sudah landai". Lantas, bagaimana keputusan ini akan berdampak pada masyarakat luas?

Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah sudah memutuskan untuk masuk ke status 'endemi' Covid-19.

Keputusan itu diambil dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/06).

"Sudah kita putuskan (Covid-19) untuk masuk ke endemi. Tetapi kapan diumumkan, baru dimatangkan dalam seminggu-dua minggu," kata Jokowi di Kantor BPKP, Jakarta, Rabu (14/06).

Jokowi kemudian menegaskan status endemi di Indonesia akan diumumkan pekan ini. "Insya Allah bulan ini," ujarnya.

Dalam sepekan hingga dua pekan ke depan, pemerintah akan "mematangkan" tentang persiapan status endemi.

Dikatakannya, kondisi penularan Covid-19 di Indonesia "sudah landai".

"Ini nanti yang akan didetilkan jumlah kasus, misalnya kayak dua hari yang lalu hanya 217 (kasus) kemudian kasus aktif 10.200-an. Vaksinasi kita juga sudah di atas 452 juta dosis dan lain-lainnya," paparnya.

Menurut WHO, pandemi dan endemi dibedakan berdasarkan tingkat penyebaran penyakit, bukan pada tingkat keparahan penyakit.

Walau endemi itu sendiri cukup besar dan mencakup suatu wilayah, tetapi penyebaran penyakitnya tetap terkendali. Sementara itu, pandemi bersifat internasional dan di luar kendali.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Selasa (13/06), mengatakan, pemerintah - melalui rapat kabinet terbatas - telah memutuskan untuk masuk status endemi.

Dalam rapat itu, Budi menjelaskan bahwa dirinya melaporkan situasi terkini pandemi Covid-19 di dunia kepada Presiden.

Dari laporan tersebut, kata Budi, Presiden Jokowi berjanji akan mengumumkan di saat yang tepat.

Adblock test (Why?)



No comments:

Post a Comment