Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor Vino G Bastian merasa bahagia dan bersyukur film barunya, Buya Hamka mendapat apresiasi dari banyak tokoh nasional.
Mantan Menteri Agama periode 2014, Lukma Hakim Saifudin dan Din Syamsudin yang merupakan mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus penggagas film Buya Hamka, memberikan dukungan untuk film itu.
Baca juga: Adegan Menarik dan Penting di Film Buya Hamka Menurut Najwa Shihab
Vino G Bastian membenarkan bahwa ide awal hadirnya film Buya Hamka dari perbincangan dengan Din Syamsudin.
"Awalnya film ini memang berasal dari pak Syamsudin. Alhamdulillah kalau memang film ini bisa menjadi rujukan untuk teman-teman belajar tokoh-tokoh nasional kita dan ulama," kata Vino G Bastian saat acara press screening film Buya Hamka di XXI Plaza Senayan, Selasa (18/4/2023).
Baca juga: 4 Film yang Tayang di Bioskop saat Lebaran 2023: Jin dan Jun hingga Buya Hamka
"Saya rasa cocok (jadi tontonan) karena film ini pun dari mulai skripnya sudah melalui kualiti-kualiti yang luar biasa, mulai dari para tokoh-tokoh nasional, maupun dari ahli-ahli agama. Saya rasa bisa dijadikan salah satu materi pembelajaran di luar sekolah. Materi pelengkap tentang nasional," jelasnya.
Sementara itu, Din Syamsudin dan mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin yang menyaksikan film Buya Hamka memberikan dukungan mereka.
Keduanya terkesan pada film biopik tersebut, mereka berharap agar masyarakat Indonesia khususnya umat Islam tertarik menonton film Buya Hamka
"Saya berkayakinan film ini tidak sekedar karya seni, tapi adalah pesan dakwah, pesan pendidikan, dan merupakan pencerahan bagi kita semua," terang Din Syamsudin
"Saya bersyukur akhirnya film ini bisa selesai juga. Karena pastinya membuat film ini tidaklah gampang. Sebagai Ulama, Penyair, tokoh yang punya banyak keahlian. Buya Hamka juga merupakan tokoh nasional," lanjut Lukman Hakim Saifudin.
Film Buya Hamka produksi Falcon Picture dan Starvision resmi tayang mulai hari ini, Rabu (19/4/2023) di bioskop Indonesia.
Nantinya film biopik tersebut akan terbagi menjadi tiga volume, volume pertama tayang di momen lebaran sementara dua volume lagi direncanakan tayang dalam waktu dekat.
